TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya sudah tidak asing lagi mendengar kata trust issue.
Mungkin tentunya di dalam lingkup kehidupan kita terdapat beberapa orang yang memiliki trust issue, atau bahkan kita sendiri yang mengalaminya.
Masalah kepercayaan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan.
Trust issue merupakan ketidak percayaan antara seseorang dengan orang lain.
Trust issue muncul karena seseorang merasa kecewa pada orang lain, entah karena dibohongi oleh yang bersangkutan atau karena tidak bisa menerima kenyataan yang terjadi.
Trust issue merupakan kondisi traumatic yang bisa menyebabkan penyakit mental.
Baca juga: Penderita Gagal Jantung Akut Jadi Prioritas Utama di UGD, Dokter Ungkap Penanganan yang Diberikan
Namun, sangat tergantung pada seseorang yang mengalami trust issue.
Misalnya seseorang yang tidak percaya pasangannya bisa saja memang pasangan pantas untuk tidak dipercaya atau sebaliknya sebenarnya pasangan layak dipercaya namun karena terlalu kaku sehingga muncul trust issue.
Adakah cara tertentu mendiagnosis seseorang yang mengalami trust issue?
Berikut penjelasan Adib Setiawan, S.Psi. M.Psi. seorang psikolog keluarga dan pendidik anak.
Adib Setiawan S.Psi. M.Psi (Psikolog di www.praktekpsikolog.com)
Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Baca juga: Pentingnya Memperhatikan Variasi Makanan untuk Mencegah Anak Susah Makan
Yayasan ini juga sebagai tempat dirinya berpraktek selama 9 tahun.
Pada yayasan ini melayani konsultasi dan terapi psikologi kepada masyarakat.
Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.
Ia bertugas di Yayasan Prakterk Psikolog Indonesia Cabang tangsel.
Saat ini juga menjadi Koordinator untuk cabang Bintaro-Jaksel, Rawamangun-Jaktim, Pondok Aren-Tangsel, Cileungsi-Perbatasan Bogor Bekasi, Semarang, Makassar dan Surabaya.
Selanjutnya ia berencana akan memperluas Praktek Psikolog Indonesia di wilayah lain secara bertahap.
Baca juga: Jenis Aktivitas yang Perlu Dihindari oleh Penderita Hemofilia
Sebelum berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, ia sempat praktek di Yayasan Cinta Harapan Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.
Profil lengkap Adib Setiawan S.Psi. M.Psi bisa dilihat disini.
Pertanyaan :
Apakah ada cara tertentu mendiagnosis seseorang yang mengalami trust issue?
Anggra, Solo
Adib Setiawan S.Psi. M.Psi menjawab :
Sepanjang menimbulkan konflik berkepanjangan, maka bisa dikatakan mengalami trust issue.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)