"Oh yang bermasalah ini rahang atasnya, abnormal bertumbuh jauh, maka harus kita tarik ke belakang," papar Ardiansyah.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Gusi Agar Terhindar dari Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut
Setelah pencetakan dan pengukuran dilakukan lalu ditemukan indikasi pasien memang harus menggunakan headgear, maka dokter gigi akan menyediakan.
3. Sesuaikan indikasi
Setelah lolos uji pemeriksaan, maka tahap selanjutnya memasang headgear sesuai indikasi.
Dalam pemakaian headgear dilakukan dengan cara melakukan penekanan pada rahang atas agar mundur.
Sehingga headgear berfungsi menarik maksila agar rahang atas bisa mundur yang ditempatkan di belakang kepala.
Meski melakukan prinsip kerja penekanan, namun pada dasarnya prosedur penekanan ini tidak bisa dilakukan sembarangan.
Baca juga: Selain Infeksi, Apa Keparahan Akibat Gigi Berlubang Tidak Segera Dicabut? Begini Kata Dokter
"Tidak bisa semaunya saja, karena ada kawat yang melekat ke gigi."
"Nah gigi ini nanti yang kita tarik mundur, kalau kita ingin mendorong rahang ke belakang," jelas Ardiansyah.
Jika hanya menekan pada rahang saja, maka dokter gigi akan mengikatkan seluruh gigi.
Lalu akan terdapat karet yang akan direkatkan pada headgear dengan ukuran tekanan yang tepat.
Ardiansyah menyebut, dalam menggerakan gigi (satu sisi) tekanan yang dibutuhkan hanya sebatas 250 gram.
Namun jika untuk menggerakkan rahang atau skeletal, dibutuhkan tekanan mulai dari 350 sampai 500 gram persisi.
Kondisi yang Tidak Dianjurkan Memasang headgear
Pemasangan headgear ini tidak bisa dilakukan begitu saja, pasalnya ada kondisi tertentu yang tidak diperbolehkan memasang headgear.
Ardiansyah menerangkan, untuk mengetahui hal tersebut perlu melihat kondisi tulang.
Baca juga: 3 Manfaat Perawatan Ortodonti, Termasuk Meratakan Gigi yang Berjejal
Cara ini dapat dilakukan dengan melakukan foto pada tulang rahang yang dikerjakan oleh Dokter Spesialis Radiologi.
Bila tidak ditemukan masalah pada tulang rahang, maka tindakan bisa dikerjakan.
Berbanding terbalik, jika anak memiliki suartu kelainan pertumbuhan. Maka tindakan perawatan headgear tidak bisa diberikan.
"Kalau tidak ada kelainan tidak masalah, biasanya anak-anak jarang ada penyakit sistemik."