Sehingga memunculkan tanda garis-garis halus pada wajah.
Selanjutnya jika wajah kendur, itu sudah menunjukkan tanda adanya masalah pada kulit wajah bagian lebih dalam. Tepatnya bagian dermis.
"Pada dermis itu sendiri sudah terjadi kekurangan kolagen dan elastin yang menyokong jaringan kulit."
"Sehingga menimbulkan kulit kendur," jelas Desidera.
Sehingga dapat disimpulkan, meski sama-sama tanda proses penuaan namun mekanisme pembentuknya berbeda.
Tanda wajah kendur ditunjukkan adanya kantong mata dan terbentuk garis senyuman sekitar bibir.
Deteksi Lokasi Keriput
Salah satu tanda penuaan adalah timbulnya keriput pada wajah.
Letak keriput ini rupanya berbeda pada setiap orang.
Baca juga: Pahami Cara Pemakaian Sunblock yang Benar sesuai Anjuran Dokter Agar Wajah Tidak Kusam dan Kasar
Keadaan ini sangat tergantung dengan kebiasaan seseorang dalam berekspresi.
Desidera menyampaikan, jika sering mengerutkan dahi maka keriput juga akan sangat jelas muncul pada area tersebut.
Begitupula jika sering tertawa, maka keriput akan timbul pada area mata yang berbentuk seperti cakar burung.
Kondisi keriput yang muncul setelah berekspresi masuk kategori keriput skala 2.
Tipe keriput ini bisa disebabkan karena massa otot yang menurun yang mengakibatkan lemak wajah ikut menurun.
"Semakin bertambahnya usia, massa otot menjadi menurun, lemak di wajah menurun."
"Itu bisa menyebabkan pada saat berekspresi kemudian timbul keriput," ungkap Desidera.
Baca juga: Kenali Treatment Filler, Perawatan Kecantikan yang Memperbaiki Estetika Bentuk Wajah
Munculnya keriput ini dipengaruhi oleh 2 faktor.
Yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar.
Faktor intrinsik (dari dalam) disebut juga sebagai faktor alami.
Karena sesuai dengan berjalannya waktu.
Baca tanpa iklan