Hal ini karena berkaitan dengan faktor genetik.
Pembentukan atau sintesa kolesterol di dalam tubuh adalah sebesar 70% di organ hati.
Maka dari itu, apabila gen pembuatan kolesterolnya memang tinggi maka akan turun.
Itulah mengapa kolesterol pada anak bersifat individual.
Berdasarkan penuturan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik dan Diabetes, dr. Indra Wijaya persentase terjadinya kolesterol cukup tinggi.
Sehingga tidak ada salahnya untuk dilakukan screening dan dilakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak pada saat vaksin maupun pada saat anak sakit.
Terapi kolesterol pada anak sama seperti pada orang dewasa, salah satunya adalah pola hidup.
Baca juga: Apakah Anak yang Menderita Alopecia Bisa Diberi Terapi Sejak Dini? dr. Ammarilis Murastami Menjawab
Baca juga: Apa Perbedaan Lensa Kontak Berbahan Kaku dan Lunak? Simak Penjelasan dr. Rani Himayani Sp.M
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik dan Diabetes, dr. Indra Wijaya dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 07 Mei 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.