Salep untuk scabies dianjurkan digunakan sebelum tidur, baik pada bagian kulit yang gatal maupun tidak gatal.
Penggunaan salep ini seperti penggunaan hand body yang dioleskan ke seluruh bagian tubuh.
Sebelum menggunakan salep ini dianjurkan kulit tidak terkena air dan setelah penggunaan salep kulit tidak boleh terkena air kurang lebih 4 jam.
"Biasanya kita anjurkan untuk mengoleskan salep sebelum tidur kemudian baru boleh kena air besoknya," jelas dr. Hari.
"Selama penggunaan kurang dari empat jam tidak boleh kena air, kalau kena air harus dioleskan ulang."
Baca juga: Mengenal Dua Macam Penularan Scabies, Langsung dan Tidak Langsung, Begini Ulasan dr. Hari Purwanto
"Setelah penggunaan salep, akan dilakukan pengecekan selama satu minggu. Jika setelah satu minggu masih ada keluhan gatal, penggunaan salep harus diulangi lagi dengan cara yang sama."
"Jadi penggunaan saleb pada scabies ini tidak perlu digunakan setiap hari," lanjut dr. Hari.
Selain obat oles, dr. Hari menyebutkan jika dokter juga akan memberikan obat minum yang sesuai dengan gejala pasien.
Pada pasien yang memiliki infeksi sekunder, akan diberikan antibiotik karena adanya infeksi bakteri.
"Kalau ada yang demam diberikan obat demam, intinya disesuaikan dengan gejala. Tapi terapi yang utama adalah terapi saleb yang dioleskan di kulit sekali," terang dr. Hari.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Hari Purwanto, Sp. DV dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 28 April 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)