Pertama perubahan hormonal, kedua faktor kebiasaan.
Baca juga: Gejala dan Faktor Risiko Aneurisma Aorta Abdominalis, Perokok dan Pengidap Hipertensi Lebih Rawan
Faktor kebiasaan ini sering terjadi karena kebiasaan merokok.
Merokok adalah salah satu pencetus terjadinya peradangan gusi.
Kemudian yang ketiga karena penyakit-penyakit tertentu.
Sehingga dari 2 faktor besar ini (lokal dan sistemik), maka ada Gingitis yang terjadi akibat induksi plak dan tanpa induksi plak.
Baca juga: Tips Jitu Cegah Periodontitis pada Gigi, Simak Panduan drg. Arifah Hariadi
Jadi gigi tidak ditemukan plak yang menyebabkan peradangan, melainkan karena adanya faktor sistemik (perubahan hormonal atau penyakit sistemik).
Misalnya penyakit Diabetes Melitus (DM), ini sangat rawan terjadi Gingivitis.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Sebut Jika Tindakan Scaling Tak Akan Merusak Enamel Gigi
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
Baca tanpa iklan