TRIBUNHEALTH.COM - dr. Hari Purwanto, Sp. DV sebut scabies adalah salah satu penyakit kulit yang menular.
Scabies dapat menular melalui dua cara yaitu penularan yang pertama ditularkan secara langsung dengan cara kontak kulit dengan penderita scabies.
Penularan yang kedua adalah secara tidak langsung melalui benda atau barang yang dipakai bersamaan dengan penderita scabies seperti baju, handuk, dan bahkan tempat tidur.
Scabies atau disebut dengan kudis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit atau kutu yang bernama Sarcoptes Scabiei.
Parasit atau kutu scabies ini tidak dapat terlihat oleh mata telanjang, sehingga untuk melihatnya harus menggunakan mikroskop untuk melihat hewan atau parasit.
Lantas apa saja gejala dari penyakit scabies atau kudis ini?
Baca juga: Mengenal Dua Macam Penularan Scabies, Langsung dan Tidak Langsung, Begini Ulasan dr. Hari Purwanto
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Hari Purwanto, Sp. DV memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Berikut ini beberapa gejala yang sering muncul saat seseorang menderita penyakit scabies atau kudis.
1. Gatal berlebihan di malam hari
dr. Hari memaparkan, gejala yang paling khas dari scabies adalah gatal, gatal tersebut akan memberat terutama di malam hari.
Hal ini terjadi karena aktivitas dari kutu atau parasit pada scabies lebih aktif ketika di malam hari dan ketika siang hari kutu atau parasit lebih cenderung beristirahat.
Sehingga ketika siang hari penderita scabies tidak terlalu merasakan gatal seperti ketika malam hari.
Rasa gatal yang muncul biasanya tidak tertahankan, sehingga penderita scabies ini sering mengeluh tidak bisa tidur karena ia akan cenderung menggaruk kulit yang gatal ketika di malam hari.
Baca juga: Pentingnya Melakukan Pengobatan Scabies Lebih Awal, Agar Tidak Menularkan ke Anggota Keluarga
2. Terjadi secara kelompok
Menurut dr. Hari, scabies tidak akan terjadi perorangan, melainkan terjadi secara berkelompok karena scabies ini menular.
Biasanya ketika di rumah, di asrama, atau di pondok pesantren ada yang terkena scabies, maka yang tinggal bersama berisiko tertular scabies.
"Bentuknya bisa seperti apa saja, bisa bersisik, bernanah, ada yang hanya merah-merah, jadi bentuknya macam-macam," tutur dr. Hari.
3. Lokasi gatal di bagian tertutup
Scabies ini sering kali terjadi pada bagian yang tertutup, tertutama di daerah lipatan, seperti di bagian ketiak.
Pada laki-laki scabies sering kali menyerang pada bagian penis, sedangkan perempuan di kemaluan dan lipatan payudara.