Apabila pasien tidak bisa mengeluarkan, artinya menunjukkan jika gangguan yang dialami adalah di sekitar anus.
Namun jika ternyata hasilnya baik-baik saja maka perlu dilakukan evaluasi lagi, apakah memang jalannya saluran cerna mengalami masalah dan lambat.
dr. Aritantri Damayanti, M.Sc, Sp.PD, K-GH mengatakan jika terdapat tes khusus yang mana pasien akan diberikan suatu alat radioaktif yang akan dievaluasi seberapa lama jalannya saluran cerna.
"Namun sebelum sejauh itu, akan di evaluasi terlebih dahulu bagaimana pola makannya, bagaimana kebiasannya, kemudian adakah obat-obat yang memang bisa menyebabkan konstipasi atau mungkin menderita penyakit tertentu komorbid seperti misalnya diabetes melitus yang sudah jangka lama juga bisa disertai dengan konstipasi, begitu," tambahnya.
Baca juga: drg. Anastasia : Kasus Abses Gigi Memerlukan Penanganan Dokter agar Kondisi Tidak Semakin Parah
"Atau mungkin pasiennya juga tirah baring (bed rest) lama sehingga istilahnya perutnya juga ikut istirahat, jadi banyak yang harus di evaluasi," jelasnya.
Baca juga: dr. Henry Jerikho Membagikan Edukasi Khusus untuk Remaja yang Baru Saja Menstruasi
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Gastroenterologi-Hepatologi, dr. Aritantri Damayanti, M.Sc, Sp.PD, K-GH dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 23 April 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
Baca tanpa iklan