“Setelah dikonfirmasi oleh penelitian lebih lanjut, temuan ini dapat membantu menargetkan wanita yang berisiko mengalami gejala menopause yang lebih parah di usia selanjutnya,” simpulan penelitian itu.
Baca juga: Bahayakah jika Terjadi Gangguan Menstruasi? Simak Penjelasan dr. Henry Jerikho Sp.OG
Baca juga: Wanita Perlu Memahami Siklus Normal Menstruasi yang Dijelaskan dr. Henry Jerikho Sp.OG
Sebuah transisi
Menopause bukanlah masalah kesehatan tetapi transisi alami.
Namun, itu dapat melibatkan perubahan fisik dan mental yang tidak diinginkan.
Siapa pun yang memiliki kekhawatiran tentang perubahan ini harus mencari nasihat medis.
Seorang dokter dapat merekomendasikan terapi hormon atau perawatan lain seperti gel yang dijual bebas dan produk lain untuk kekeringan vagina, pil resep, krim, dan cincin untuk kekeringan vagina, pil KB hormonal dosis rendah untuk hot flashes, kekeringan vagina, dan perubahan suasana hati atau antidepresan dosis rendah untuk hot flashes, bahkan di antara orang yang tidak mengalami depresi.
Penting untuk berbicara dengan profesional kesehatan tentang pilihan terbaik yang bisa diambil.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
Baca tanpa iklan