Terutama pada pasien yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Baca juga: Hindari Keluhan Bau Mulut dengan Rutin Membersihkan Area Gigi dan Lidah
Jika pasien diketahui memiliki penyakit yang berhubungan dengan regeneratif tulang atau kelainan pembentukan tulang, maka harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menangani penyakit pasien tersebut.
"Untuk memverivikasi apakah kondisi penyakit sistemiknya bermasalah atau sudah lebih baik," ungkap Ardiansyah.
Selanjutnya penting juga melakukan pemeriksaan penunjang. Seperti melakukan pemeriksaan Radiografi.
Dokter akan melihat struktur tulang pasien.
Bila struktur tulang hanya sedikit, maka sebelum penanganan harus berkonsultasi dengan dokter spesialis periodonsia.
"Dibangun dulu gusinya dan jaringan pendukungnya, maka baru kita lakukan perawatan," imbuhnya.
Disamping kondisi di atas, bila pasien memiliki gigi goyang karena trauma atau banyak karang gigi juga tidak dianjurkan memakai behel gigi.
Dengan catatan jika belum konsultasi dengan dokter spesialis periodonsia.
Baca juga: drg. Aprilia Denta: Periodontitis yang Sudah Menimbulkan Nyeri dan Sakit Tidak Boleh Dianggap Sepele
Karena hanya dokter spesialis periodonsia yang layak menentukan gigi bisa diberikan pemasangan orthodonti.
"Jika dokter spesialis periodonsia mengatakan tidak bisa, karena ada kemungkinan gigi tercabut, maka kita harus beritahu ke pasien."
"Bahwa tidak bisa dilakukan perawatan orthodonti maksimal, karena akan terjadi proses regenerasi tulang yang terhambat."
"Sehingga tidak memungkinkan gigi bertahan dengan baik," papar Ardiansyah.
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health, Kamis(14/4/2022).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)