Alasan Pasang Behel Gigi Butuh Waktu Lama, Simak drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi seseorang yang menggunakan behel gigi

Pada usia tumbuh kembang 8 hingga 14 tahun, merupakan masa yang tempat jika ingin melakukan perbaikan rahang.

Ilustrasi alami masalah rahang (Freepik.com)

Namun bila baru disadari di atas usia 20 tahun, maka penanganan yang terbaik adalah melalui bedah orthodonti.

Behel Gigi pada Gigi Gingsul

Gigi gingsul adalah salah satu maloklusi pada gigi.

Kondisi gigi gingsul dinamakan dengan gigi berjejal yang biasa terjadi pada gigi taring.

Baca juga: Kondisi Gingivitis yang Berlangsung Jangka Panjang dapat Menyebabkan Kejadian Kronis

Munculnya gigi gingsul terjadi karena gigi taring tumbuh setelah gigi seri kedua dan gigi geraham kecil.

Sehingga membuat ruangan tertutup, barulah muncul gigi geraham.

Ilustrasi pemeriksaan gigi (Freepik.com)

"Jadi kalau menyempit, maka mencari tempat untuk tumbuh akhirnya jadilah gigi gingsul, keluar dari lengkung rahang," papar Ardiansyah.

Gigi gingsul harus mendapatkan perawatan yang tepat.

Karena bertepatan pada gigi taring yang memiliki fungsi untuk memotong atau mencabik makanan.

Baca juga: Pasang Behel Gigi saat Berpuasa, Bolehkah? Begini Kata drg. Ummi Kalsum, MH. Kes., Sp.KG.

Sehingga jika memiliki gigi gingsul, gigi taring tidak akan bekerja sesuai dengan fungsinya.

Oleh karena itu, diupayakan untuk mensejajarkan gigi gingsul dengan gigi tetangganya dan berhubungan dengan gigi bawah.

Maka akan dihasilkan fungsi gigi yang lebih maksimal.

Kondisi yang Tidak Dianjurkan Memasang Behel

ilustrasi seseorang yang menggunakan behel (pop.grid.id)

Sebelum pemasangan behel gigi dokter akan melakukan anamnesis terlebih dahulu.

Dokter akan memastikan akankan pasien layak untuk melakukan pemasangan behel

Terutama pada pasien yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

Baca juga: Apakah Underbite Bisa Diatasi Menggunakan Clear Aligner? Begini Tanggapan drg. Andi Tajrin, M.Kes.

Jika pasien diketahui memiliki penyakit yang berhubungan dengan regeneratif tulang atau kelainan pembentukan tulang, maka harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menangani penyakit pasien tersebut.

"Untuk memverivikasi apakah kondisi penyakit sistemiknya bermasalah atau sudah lebih baik," ungkap Ardiansyah.

Ilustrasi berkonsultasi dengan dokter gigi (Freepik.com)

Selanjutnya penting juga melakukan pemeriksaan penunjang. Seperti melakukan pemeriksaan Radiografi.

Halaman
123