Tak hanya itu, pada tahun 2016-2020 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi Ketua Bidang Kesehatan KNPI Sulawesi Selatan.
Baca juga: Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti Jelaskan Beberapa Hal yang Mempengaruhi Pembentukan Karang Gigi
Baca juga: Pentingnya Mengenali Penyebab Anemia yang Menimbulkan Beberapa Keluhan Lainnya
Di tahun yang sama, ia menjadi Sekretaris Umum Ikatan Ortodontis Indonesia Komda Sulawesi Selatan dan Sekretaris Umum PDGI Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.
Pertanyaan:
Dokter biasanya kan penggunaan kawat gigi identik dengan gigi yang berjejal, gigi maju atau gigi mundur.
Dok saya memiliki gigi gingsul, dokter gigi menyarankan untuk dilakukan perawatan ortodonti.
Dalam perawatan ortodonti apakah gigi gingsul saya perlu dicabut dok?
Dika, Tinggal di Magelang.
Baca juga: Pentingnya Memperhatikan Kebersihan Gigi dan Rongga Mulut Meskipun Sedang Berpuasa
Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:
Yang pertama gerak gigi taring dalam teori ortodonti itu tidak boleh dicabut.
Jadi gigi gingsul itu gigi taring, jadi tidak dicabut.
Jadi lebih baik mengorbankan gigi geraham kecil kalau kita ingin menyelamatkan gigi taring.
Gigi taring ini punya bentuk dan posisi yang sangat menentukan profil wajah.
Dia bagian terdepan, bagian sudut yang menghubungan antara depan dan belakang dimana diibaratkan seperti tiangnya.
Jadi kalau gigi taring hilang, biasanya terjadi lekukan masuk.
Sehingga antara kanan dan kiri tidak simetris, biasanya tidak simetris wajahnya aklau ada satu sisi yang dicabut gigi taringnya, itu fungsinya gigi taring.
Yang kedua gigi taring merupakan batas senyum.
Jadi senyum yang ideal itu biasanya sampai gigi taring.
Nah itu yang tidak boleh hilang dalam persoalan estetika.
Dari sisi fungsi juga tidak boleh, jadi tidak ada cerita dokter gigi mencabut gigi taring sebelum memang gigi taring tersebut sudah rusak atau sudah hancur karena berlubang atau posisinya yang tidak memungkinkan lagi keluar dimana terbalik atau tertanam dalam.
Baca juga: Menganal ERACS Metode Persalinan yang Dapat Mempercepat Masa Pemulihan, Simak Penjelasan dr. Kondang
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.