TRIBUNHEALTH.COM - Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, Program Kelas Internasional Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Panduan Sit-In Kelas Internasional.
Kegiatan berlangsung di Ruang Molar, Selasa (19/4).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dihadiri oleh Para Wakil Dekan serta para Tim Task Force Kelas Internasional FKG Unhas.
Baca juga: FKG Unhas Gelar Pertukaran Mahasiswa Virtual dengan Kampus Ternama di Jepang
Secara resmi kegiatan dibuka oleh Dekan FKG Unhas Prof. Muhammad Ruslin, drg. M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K).
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Kelas Internasional FKG Unhas telah memasuki tahun ketiga pelaksanaanya dan di tahun keempat, mahasiswa harus mengikuti kegiatan sit-in di Universitas mitra luar negeri.
Baca juga: Prodi Terapi Gigi FKG Unhas Gelar FGD Sinkronisasi Capaian Pembelajaran Lulusan
"Dalam konsep kurikulum kelas internasional terdapat requirement berupa international exposure."
"Dimana mahasiswa diwajibkan untuk mendapatkan dan menjalankan program yang mengimplementasikan kewajiban international exposure, dalam bentuk kegiatan sit-in di Universitas - universitas bertaraf internasional yang merupakan mitra FKG Universitas Hasanuddin," jelasnya.
Dirinya menambahkan, bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan guna merencanakan dan menyusun panduannya.
Baca juga: LAM-PTKes Visitasi Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Periodonsia FKG Unhas
Sehingga dihasilkan panduan yang baku dan jelas serta terperinci sebagai pedoman dalam pelaksanaan program tersebut.
Sementara itu, Acing Habibie, drg.,Ph.D.,Sp.Pros selaku Ketua Tim Pengelola Kelas Internasional FKG Unhas, mengatakan bahwa program sit-in ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran dan nantinya program ini akan mengkonversi kredit mata kuliah pada semester berjalan.
Sehingga mahasiswa yang mengikuti program sit-in otomatis juga telah menyelesaikan mata kuliah di semester tersebut.
Baca juga: FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu, Hadirkan Ahli Forensik dari Australia
Lebih lanjut, drg. Acing menjelaskan Program ini diselenggarakan dalam bentuk kegiatan kuliah bersama dengan mahasiswa di luar negeri, terlibat dalam penelitian, dan pengabdian juga melakukan observasi dan analisis pelayanan Kesehatan di luar negeri, khususnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
"Kegiatan FGD hari ini diharapkan dapat menghasilkan buku pedoman atau panduan tentang pelaksanaan Program sit-in Kelas Internasional yang jelas dan terperinci serta terstandardisasi."
"Sehingga terkait pelaksanaan, monitoring, dan evaluasinya kegiatan tersebut memiliki legitimasi secara resmi," harapnya.
Baca juga: Gelar Baksos Perawatan Gigi Tiruan, FKG Unhas dapat Bantuan Mobil Poli Gigi dari BSI
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 15.30 Wita berlangsung lancar dan diakhiri dengan foto bersama.
Laporan: Majid Asinu (Humas FKG Unhas)
Baca juga: Dekan FKG Unhas Jadi Tim Penilai Kelayakan Rumah Sakit Pendidikan di Jakarta
(TRIBUNHEALTH)