Menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K), Terjadinya Gigi Gingsul Perlu Dilakukan Perawatan

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi seseorang yang memiliki gigi gingsul, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) sarankan untuk dilakukan perawatan

Dokter biasanya kan penggunaan kawat gigi identik dengan gigi yang berjejal, gigi maju atau gigi mundur.

Lantas apakah seseorang yang memiliki gigi gingsul juga perlu menggunakan kawat gigi dok?

Mohon informasinya.

Rizal, Tinggal di Surakarta.

Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:

Iya gingsul itu kan salah satu maloklusi.

Salah satu perawatan gigi crowding atau gigi berjejal.

Hanya saja gingsul inikan biasanya terdapat pada gigi taring.

Baca juga: drg. Anastasia: Orangtua Tidak Perlu Khawatir, Tumbuh Gigi pada Bayi Baru Lahir Jarang Terjadi

Ilustrasi gigi gingsul, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) paparkan proses terjadinya gigi gingsul (freepik.com)

Baca juga: Tips Membersihkan Lidah, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG Anjurkan Penggunaan Sikat

Gingsul ini muncul karena gigi taring tumbuh setelah gigi seri kedua dan gigi geraham kecil satu tumbuh, sehingga biasanya ruangannya tertutupi oleh dua gigi ini baru periodesasi tumbuhnya gigi geraham muncul.

Sehingga kalau dia menyempit maka dia mencari tempat diluar untuk tumbuhnya atau erupsinya.

Sehingga biasanya lebih banyak kasusnya gingsul keluar dari lengkung rahang.

Kalau di bilang harus di rawat, harus.

Karena gigi taring ini berfungsi untuk memotong, mencabik-cabik dan sebagainya.

Nah kalau gingsul artinya dia tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Jadi ada makanan yang tidak bisa dicabik karena gingsul itu.

Sehingga kita harus membuat dia selevel dengan gigi tetangganya dan berhubungan dengan gigi bawahnya.

Dengan begitu, fungsi gigi tersebut akan lebih maksimal.

Belum lagi kalau soal karies, gigi berlubang, biasanya banyak makanan tertahan di daerah sekitar gigi gingsul itu.

Baca juga: Anak-anak di Bawah Usia 18 Tahun Bisa Mudik Tanpa Tes Antigen, PCR, dan Vaksinasi Booster

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.