Penyerapan Nutrisi yang Buruk Berpengaruh Terhadap Terjadinya Stunting

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi anak yang mengalami stunting

TRIBUNHEALTH.COM - Pertumbuhan anak tidak hanya dinilai dari berat badannya saja, namun juga dari tingginya.

Tinggi badan pada anak merupakan salah satu faktor yang menandakan stunting dan nutrisi anak tercukupi atau belum.

Stunting adalah kurangnya gizi yang disebabkan asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu lama.

Banyak sekali faktor yang menjadi penyebab terjadinya stunting.

Salah satunya adalah kurangnya pengetahuan saat ibu sedang hamil.

Kurangnya asupan gizi pada ibu hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin.

ilustrasi anak yang mengalami stunting (health.grid.id)

Baca juga: Mengapa Seseorang dengan Gigi Ompong Disarankan Menggunakan Gigi Palsu? Simak Ulasan drg. Munawir

Ketika anak makan, perlu diperhatikan apakah asupan yang dikonsumsi tersebut sudah cukup atau tidak.

dr. Diana menyampaikan apabila intakenya cukup, tetapi outputnya berlebih maka bisa terjadi infeksi.

Bisa juga terjadi kondisi-kondisi yang memperburuk penyerapan nutrisi akan berpengaruh terhadap terjadinya stunting.

Dampak dari terganggunya pertumbuhan anak, terlihat dari bentuk fisik yang kurang ideal.

Selain bentuk fisik, penderita stunting rentan tehadap penyakit dan tingkat kecerdasan dibawah rata-rata.

Baca juga: Kenali Treatment Filler, Perawatan Kecantikan yang Memperbaiki Estetika Bentuk Wajah

Berikut adalah dampak stunting jangka pendek:

- Terganggunya perkembangan otak

- Gangguan metabolisme pada tubuh

- Kecerdasan berkurang

- Pertumbuhan fisik terganggu

Dampak stunting jangka panjang antaralain:

- Menurunnya kekebalan tubuh

- Mudah terserang penyakit

- Menurunnya prestasi belajar & kemampuan kognitif

Baca juga: Selain Wajah, Adakah Bagian Tubuh Lain yang Bisa Dilakukan Treatment Filler? Begini Ulasan Dokter

Halaman
12