dr. Satya juga aktif di media sosial seperti Instagram (@satyaperdanabogi) terlihat dari beberapa postingan yang dibagikannya.
dr. Satya Perdana akan menjawab pertanyaan Tribunners mengenai perawatan kecantikan sebagai berikut ini.
Pertanyaan:
Apa mungkin jika infus whitening bisa menimbulkan alergi atau iritasi dok?
Caca, Tinggal di Jember.
Baca juga: Apakah Masalah Karang Gigi Termasuk Umum Dialami? Begini Tanggapan Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti
Dokter Kosmetik atau Estetika Medis, dr. Satya Perdana menjawab:
Kalau iritasi tidak ya, karena kalau iritasi itu kan hanya terjadi kepada obat yang dioleskan pada permukaan kulit kemudian mengalami iritasi.
Tetapi kalau alergi mungkin saja, sangat mungkin.
Hal ini karena bisa jadi dalam kandungan infus whitening terdapat kandungan pelarut atau mungkin ada kandungan antioksidan dari ekstrak tanaman tertentu yang mana ternyata pasien alergi terhadap ekstrak tanaman tersebut.
Itu bisa saja terjadi, walaupun angka kejadiannya sangat jarang sekali.
Tetapi yang mengalami alergi ada, hanya saja jumlahnya sangat sedikit.
Untuk meminimalisir hal tersebut, biasanya kita melakukan skin test terlebih dahulu kepada pasien.
Jadi ketika ada pasien ingin melakukan infus whitening, kita skin test dahulu.
Jadi sedikit dari infus whiteningnya itu disuntikkan ke dalam kulit secara intradermal.
Jika terdapat reaksi alergi, kita sarankan ke pasien untuk tidak melanjutkan infus whiteningnya.
Baca juga: Miliki Alergi Ikan, Bolehkah Suntik DNA Salmon? Begini Jawaban dr. Ratu Suzanna Oswarie
Karena yang ditakutkan adalah efek alerginya seperti sesak napas hingga hilang kesadaran yang berbahaya.
Kalau alerginya ringan sih mungkin tidak terlalu masalah, mungkin kulitnya gatal-gatal sedikit atau merah-merah sedikit sih tidak masalah.
Tetapi kalau reaksi alerginya berat memang berisiko.
Jadi di klinik SOPnya selalu melakukan skin test terlebih dahulu.
Tetapi sejauh pengalaman saya, pasien yang alergi amat sangat jarang.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.