Dokter imbau untuk tidak melakukan pengobatan secara sembarangan, karena tidak semua dokter bisa menangani kondisi skoliosis.
"Mangkanya saya bilang, cobalah ke dokter spesialis ortopedi spesialis tulang belakang," lanjutnya.
"Di Indonesia saat ini kita udah punya nih, udah punya lebih dari 200 dokter ahli spine. Jadi hampir di semua kota besar itu ada," paparnya.
Dokter mengatakan jika skoliosis terlambat ditangani akan menjadi lebih susah.
Namun hal ini juga tergantung seberapa terlambatnya.
Apabila sudut skoliosis dibiarkan sampai lebih dari 45 derajat, maka pilihannya hanya operasi.
Risiko operasi tersebut pun sangat berpengaruh terhadap sudutnya.
Baca juga: Dr. Dewi Marhaeni Bagikan 6 Tips untuk Menjaga Tubuh Agar Tetap Sehat & Fit Saat Menjalankan Puasa
"Kalau sudutnya terlambatnya sudah di atas 100 derajat, itu operasi menjadi susah, pemulihannya juga lama, risiko nya juga besar gitu. Jadi penting banget nih, kenali dini, obati secara dini," ungkapnya.
"Kalau aktivitas yang perlu dihindari sih gaada ya, karena memang skoliosis ini tumbuhnya itu bisa karena bawaan lahir," timpalnya.
Baca juga: Waspada, Virus Covid-19 Varian Omicron Memiliki Gejala yang Hampir Sama dengan Influenza
Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Sehat edisi 29 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
Baca tanpa iklan