TRIBUNHEALTH.COM - Puasa adalah salah satu ibadah yang wajib dijalankan oleh seluruh umat muslim di dunia.
Puasa ialah menahan rasa haus dan lapar dengan durasi waktu kurang lebih 14 jam, mulai dari setelah subuh hingga menjelang maghrib.
Meskipun berpuasa aktivitas di siang hari tetap harus dilakukan, sehingga kondisi ini kerap membuat seseorang merasa lemas dan tidak fit.
Dilansir TribunHealth.com, Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Dr. Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi memberikan penjelasannya dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Dr. Dewi memberikan beberapa tips agar tubuh tetap sehat, fit, dan tidak lemas saat menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: Begini Aturan Makan saat Berbuka & Sahur, Dr. Dewi Marhaeni: Hindari Makanan Manis Terlebih Dahulu
1. Menjaga asupan air putih
Dr. Dewi menjelaskan, supaya tetap sehat dan fit saat menjalankan ibadah puasa, konsumsi air putih tetap harus dijaga dengan baik dengan mengkonsumsi delapan gelas sehari.
Saat berbuka puasa awali dengan minum air putih terlebih dahulu baru mengkonsumsi makanan lainnya.
"Jadi ketika buka puasa bisa konsumsi lima sampai enam gelas, kemudian saat sahur bisa konsumsi dua sampai tiga gelas," tutur Dr. Dewi.
"Minum air putihnya tidak sekaligus langsung banyak ya, bisa diatur misalnya saat berbuka minum dua gelas, mau sholat isya minum dua gelas, dan saat mau tidur minum lagi dua gelas."
2. Konsumsi makanan berserat
Menurut Dr. Dewi, konsumsi makanan berserat saat sahur atau berbuka puasa dapat menjaga kadar glukosa pada tubuh agar tidak naik secara drastis.
Selain itu, makanan berserat juga cukup bertahan lama di dalam lambung sehingga tubuh tidak mudah lapar saat menjalankan puasa.
Makanan berserat juga bagus untuk saluran pencernaan karena dapat melancarkan sembelit.
Baca juga: Dr. Dewi Marhaeni Paparkan Cara Memenuhi Asupan Gizi Seimbang Saat Berpuasa
3. Konsumsi karbohidrat kompleks
Selain mengkonsumsi makanan berserat, makanan lain yang perlu diperhatikan adalah karbohidrat kompleks.
Dr. Dewi menyarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat kompleks dibandingkan dengan karbohidrat simpleks.
Karbohidrat kompleks berupa nasi, kentang, dan juga pasta. Sedangkan karbohidrat simpleks contohnya seperti bubur.
Konsumsi karbohidrat simpleks seperti bubur akan mudah dicerna oleh tubuh yang menyebabkan tubuh menjadi cepat lapar.
Oleh karena itu, Dr. Dewi menyarankan untuk konsumsi makanan berserat dan karbohidrat kompleks agar tidak mudah lapar saat menjalankan ibadah puasa.