Pemeriksaan yang Dilakukan
Lebih lanjut, Zaida menjelaskan pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh dokter gigi.
Di antaranya:
1. Gigi atas dan bawah
2. Gusi
3. Pemeriksaan karang gigi
4. Pemeriksaan abses
5. Pemeriksaan gigi berjejal
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Paparkan Ciri-ciri Kondisi Abses Gigi yang Bisa Diketahui
6. Lidah dan jaringan lunak disekitarnya
7. serta elainan sendi rahang.
Pemeriksaan rutin 6 bulan sekali ini, wajib dilakukan bagi segala usia.
Mulai dari anak di bawah 5 tahun hingga lanjut usia.
Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Masalah kesehatan gigi dan mulut telah banyak dialami oleh masyarakat.
Paling sering terjadi adalah masalah gigi berlubang.
Baca juga: Syarat yang Harus Dipenuhi Sebelum Lakukan Perawatan Orthodonti, Simak Ulasan drg. Anastasia Ririen
Meski berbagai permasalahan gigi dan mulut telah banyak terjadi, namun rupanya masih banyak masyarakat yang kurang memperhatikan kesehatan rongga mulut.
Seperti tidak rutin kontrol ke dokter gigi dan melakukan pengobatan gigi bermasalah secara mandiri.
Menanggapi hal tersebut, Zaida memberikan ulasannya.
Berdasarkan penjelasannya, kepedulian terhadap kesehatan gigi dan mulut yang minim disebabkan karena pengetahuan masyarakat yang masih minim.
"Untuk orang Indonesia itu mindsetnya 'saya akan ke dokter gigi kalau gigi saya sakit, gusi saya bengkak, merah dan berdarah'," kata Zaida.
Baca juga: Cara Mengatasi Gigi Keropos Agar Tidak Cepat Habis Sebelum Waktunya, Simak Tips drg. Zaida Dahlia