Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Kebanyakan orang mengasosiasikan dokter gigi dengan pembersihan gigi, penambalan dan mahkota.
Meskipun begitu prosedur yang populer dalam kedokteran gigi, senyum menuntut lebih banyak dari sekadar sekumpulan gigi yang perlu dijaga kebersihannya dan bebas dari gigi berlubang.
Ada beberapa komponen berbeda dari senyum yang sehat dan menarik yang harus diperhatikan, termasuk rahang, gusi dan posisi, ukuran dan warna gigi.
Baca juga: Kaki Seorang Model Harus Diamputasi setelah Alami Komplikasi Covid-19, Punya Penyakit Jantung Bawaan
Baca juga: Pengidap Endometriosis Lebih Berisiko Alami Kanker Ovarium, Berikut Ini Penjelasannya
Rumah sakit JIH Solo hadir di tengah masyarakat dengan memberikan layanan One Stop Dental Care dalam satu gedung yang nyaman dan lebih praktis untuk pasien dengan perawatan yang lebih baik.
Memiliki 5 dokter spesialis dan 4 dokter gigi umum yang melayani pasien.
Layanan ini hadir jika terdapat kondisi yang tidak dapat ditangani oleh dokter gigi umum, maka akan diberikan rujukan internal kepada dokter gigi spesialis.
Tindakan yang dilakukan tidak hanya untuk tindakan kuratif tetapi preventif dan rehabilitatif.
“Rumah sakit JIH Solo menawarkan “One Stop Dental Care” dengan empat dokter gigi umum dan lima Spesialisasi kedokteran gigi yang mumpuni untuk memberikan pelayanan dan menangani semua permasalahan gigi,” ungkap drg. Angga Novendra Eka Satria.
Lebih lanjut, drg. Angga dalam wawancaranya menjelaskan tentang ketersediaan layanan spesialis di Rumah Sakit JIH Solo.
Dengan banyaknya dokter spesialis gigi, Rumah Sakit JIH Solo berharap pasien mendapatkan layanan satu atap.
Sehingga pasien tidak perlu berpindah tempat untuk mengatasi permasalahan gigi dan mulut.
Spesialis Ortodontis
Spesialis ortodontis memiliki keahlian dalam diagnosis, pencegahan, dan pengobatan gigi yang tidak sejajar.
Seorang ortodontis dapat melakukan prosedur merapikan gigi menggunakan kawat gigi dan peralatan retainer.
Selain menunjang penampilan, tujuan dari pemerataan gigi adalah untuk memperbaiki fungsi gigi sehingga dapat mengunyah dan bicara lebih baik.
Baca juga: Kenali Waktu yang Tepat Melakukan Perawatan Saluran Akar Gigi Sebelum Terjadi Anomali
Baca juga: Pahami Perbedaan Nyeri Pinggang dan Saraf Kejepit yang Seringkali Dianggap Sama
Spesialis Protodonsia
Spesialis prostodonsia atau prostodontis memiliki spesialisasi merawat kasus estetik dan rehabilitasi dalam rongga mulut seperti penggantian gigi yang hilang menggunakan gigi palsu (denture), mahkota (crown), atau veneer.
Prostodontis juga dapat mengganti gigi dengan implan gigi.
Spesialis Bedah Mulut
Bidang keahlian dokter spesialis ini adalah pembedahan area rongga mulut, seperti Tumor pada gigi, gusi, dan lidah, Biopsi mulut, Operas gigi bungsu, Operasi rekonstruksi untuk menangani patah tulang rahang dan gigi, Bibir sumbing, Infeksi pada mulut dan Pemasangan implan gigi.
Spesialis Konservasi Gigi