TRIBUNHEALTH.COM - Keputihan adalah hal yang wajar dialami oleh seorang wanita.
Karena keputihan biasa akan muncul pada saat terjadi perubahan hormon.
Namun demikian, keputihan tidak bisa dianggap hal yang sepele.
Baca juga: Jangan Biarkan Keputihan Berlangsung Lama, Dokter Sebut Indikasi Penyakit Menular Seksual
Bisa jadi keputihan yang dialami adalah tanda suatu penyakit.
Misalnya ditandai adanya perubahan warna dan berbau.
Baca juga: Keputihan Tidak Wajar dan Pendarahan Menjadi Gejala dari Kanker Serviks, Begini Ulasan dr. Henry
Perubahan warna tersebut bisa jadi berwarna kekuningan atau kehijauan.
Untuk memastikannya, dr. Rahmilasari Mujitaba, Sp.DV menganjurkan berkonsultasi dengan dokter.
Laki-laki Bisa Keputihan
Selain wanita, seorang laki-laki juga bisa berpotensi mengalami keputihan.
Bila demikian, mengindikasikan bahwa laki-laki tersebut mengalami kencing nanah atau Gonore.
Penyakit Gonore ditandai dengan cairan berwarna putih agak kekuningan sampai kehijauan.
Baca juga: Berikut Ini Berbagai Gejala Penyakit Gonore, Ditularkan Melalui Hubungan Seksual Tanpa Pengaman
Keputihan Normal
Keputihan ada yang bersifat fisiologis (normal) dan patologis (upnormal).
Keputihan jenis fisiologis sering terjadi pada kondisi tertentu.
Rahmilasari menyebit, jenis keputihan yang normal biasanya disebabkan karena:
- Perubahan hormonal
- Menjelang menstruasi
Baca juga: dr. Teuku Mirsa Iskandar Benarkan Jika Ada Beragam Hal yang Meningkatkan Risiko Gangguan Menstruasi
- dan stres.
Keputihan ini biasanya ditandai dengan:
- Tidak berlendir
- Jernih
- Tidak berwarna
Baca juga: Perlu Jeli, Ini Cara Bedakan Kencing Berdarah dengan Menstruasi menurut dr Syaeful Agung Wibowo Sp U
- Tidak bau.
Keputihan Tanda Penyakit
Selain keputihan yang bersifat normal, penting juga mengenali keputihan tanda suatu penyakit.
Karena bisa jadi, keputihan adalah penyakit infeksi pada genital.
Kondisi keputihan terjadi disebabkan oleh berbagai pemicu. Seperti:
Baca juga: Tak Hanya Masalah Fisik, Rendahnya Hasrat Seksual Wanita Dapat Dipicu Norma Gender dan Hal Berikut
- Jamur
- Bakteri
- parasit
- dan keganasan, seperti Kanker serviks.
Di antara berbagai pemicu di atas, menimbulkan gejala yang bervariasi, dengan beragam tipe keputihan.
Gejala bisa terlihat dari warna dan bau pada keputihan tersebut.
Baca juga: dr. H. Teuku Mirza Iskandar, Sp. OG (K) Ungkap Pemeriksaan Kanker Serviks yang Bisa Dilakukan Wanita
Berikut gejala keputihan yang disesuaikan dengan penyebabnya. Di antaranya:
1. Bakteri
Kondisi keputihan yang disebabkan oleh bakteri dinamakan dengan Bakterial vaginosis.
Bakteri ini bernama Gardnerella vaginalis.
Keputihan ini biasanya ditandai dengan:
- Bau yang amis
- Encer
Baca juga: Tips Cegah Penyakit Menular Seksual pada lbu Rumah Tangga, Ini Anjuran dr. Putri Anita Sari, Sp. KK
- dan berwarna keabu-abuan.
2. Jamur
Keputihan yang dipicu oleh jamur disebut Kandidiasis vulvovaginal.
Keputihan ini ditandai dengan:
- Berwarna putih
- Kental
- bergumpal
Baca juga: Tidak Membersihkan Alat Kelamin dengan Benar Dapat Memicu Terjadinya Infeksi Saluran Kemih
- dan gatal.
Bila penderita sering menggaruk pada area vagina ini, bisa menimbulkan iritasi dan kemerahan.
3. Parasit
Selanjutnya pada parasit, keputihan ini dinamakan dengan Trichomonas vaginalis.
Biasanya keputihan ditandai dengan:
Baca juga: Alami Penyakit Menular Seksual, Dokter Sebut Perbedaan Penanganan pada Bayi dan Orang Dewasa
- Berwarna kuning atau hijau
- Berbau busuk
- dan berbusa.
Bila dilihat pada leher rahim, bisa berwarna kemerahan, seperti strowberry.
Baca juga: Sering Mengejan saat BAB, Mungkinkah Berisiko Turun Rahim? Ini Kata dr. Asih Anggraeni, Sp. OG (K)
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dab Kelamin dr. Rahmilasari Mujitaba, Sp.DV, dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Jumat (14/8/2020).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)