Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Masalah yang sering dialami ketika berpuasa adalah kulit kering.
Kulit menjadi kering karena saat berpuasa tubuh akan kekurangan cairan akibat tidak adanya minuman, tidak konsumsi buah maupun sayuran yang diserap oleh tubuh.
Sehingga seringkali ketika berpuasa kulit terasa kering hingga pecah-pecah.
Kulit kering merupakan kondisi umum pada kulit yang biasanya diakibatkan oleh kekurangan cairan pada lapisan kulit yang paling luar.
Tanda-tanda dari kulit kering yakni antaralain:
- Kulit yang terlihat kasar
- Kulit kusam
Baca juga: dr. Melly Maya Sari, Sp.DV Paparkan Faktor Penyebab Dermatitis Atopik yang Jarang Diketahui
- Kulit terasa kencang atau kaku saat mandi bahkan setelah mandi
- Terdapat retakan halus pada kulit
- Kulit bersisik atau terkelupas
Kulit cenderung kering dikarenakan saat siang hari cuaca terasa panas dan tidak mengonsumsi makanan, bahkan pada beberapa orang ketika malam hari seringkali lupa untuk minum.
Kekurangan menjadi penyebab masalah kulit kering ketika berpuasa.
Jika malam hari tidak memenuhi cairan tubuh dan saat siang hari cuaca panas, maka kulit venderung menjadi kering.
Cara mengatasi permasalahan kulit kering dengan:
- Cukupi cairan tubuh
Baca juga: Aturan Penting Saat Menatap Layar Komputer dan Gadget untuk Menghindari Keluhan Mata Lelah
Sangat disarankan setelah berbuka puasa dan sahur untuk mengonsumsi air putih yang cukup.
- Saar sahur usahakan konsumsi sayur dan buah
Mengonsumsi makanan berkuah saat sahur juga membantu mengurangi masalah kulit kering saat berpuasa.
- Menggunakan tabir surya
Berpuasa cenderung kekurangan cairan, sangat disarankan jika beraktivitas diluar ruangan untuk menggunakan tabir surya dengan tujuan mengurangi resiko terjadinya kulit kering.