Mengatasi BAK Berdarah Tanda Suatu Penyakit, Simak Langkah Penanganan dari Dokter Urologi

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan buang air kecil

Jadi kencing berdarah atau Hematuria ini adalah suatu symptom atau gejala.

Dari gejala tersebut kita tegakkan dulu penyebab kencing berdarah itu.

ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan BAK (pixabay.com)

Baca juga: Deteksi Derajat Keparahan BAK Berdarah, Simak Ulasan dr. Syaeful Agung Wibowo, Sp. U.

Kalau misalnya disebabkan oleh suatu infeksi, tentunya pengobatannya cukup dengan kita tangani infeksinya.

Sama kita source kontrol sumber infeksinya. Termasuk di dalamnya sumber infeksinya adalah batu.

Jadi batu itu juga bisa menimbulkan kencing warna merah, karena dia bisa memicu inflamasi (peradangan) maupun obstruksi (penyumbatan).

Baca juga: Mengenal Gejala dan 6 Jenis Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA), Penyakit Radang Sendi pada Remaja

Nah itu bisa menyebabkan kencing warna merahj juga, itu nanti akan kelihatan pada saat kita foto.

Kalau misalnya penyebabnya adalah infeksi, maka inti pengobatannya adalah source control of infection.

Ilustrasi dokter sedang melakukan pemeriksaan (Pexels.com)

Baca juga: Setelah Pandemi, Ada Risiko Resistensi Antibiotik yang Bisa Sebabkan 10 Juta Kematian pada 2050

Penyebab dari infeksinya itu harus disingkirkan (dikontrol).

Kemudian yang kedua kita berikan antibiotik empiris.

Antibiotik empiris itu adalah antibiotik yang sesuai dengan pola kuman yang ada di daerah tersebut.

Baca juga: Gangguan Ginjal, Apakah Pasti Alami BAK Berdarah? Cek Faktanya dari Dokter Spesialis Urologi

Penyebab pola kuman paling banyak di saluran kencing adalah gram negatif.

Berarti kita berikan untuk kuman-kuman yang gram negatif.

Nanti kalau mungkin ada kondisi kuman yang jarang, itu dikasih gram negatif tidak membaik, maka kita kultur dulu.

Ilustrasi konsultasi dengan dokter (tribunnews.com)

Dari kultur, kita bisa tahu kuman yang menyebabkan infeksi itu apa dan matinya pakai antibiotik apa.

Kalau misalnya penyebab infeksinya karena batu, maka batunya harus kita ambil.

Baca juga: Aliran Urine Melemah Jadi Salah Satu Gejala Kanker Prostat, Waspada jika Disertai Munculnya Darah

Misalnya pada kasus BPH (Pembesaran prostat), itu juga menimbulkan infeksi yang berulang-ulang.

Itu berarti prostatnya juga harus kita tangani.

Baca juga: dr. Rizki Muhammad Ihsan: Pembesaran Kelenjar Prostat yang Tak Ditangani Memicu Sejumlah Komplikasi

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)