Lakukan Pemeriksaan Ini Jelang Menikah agar Tidak Alami PMS, Simak Tips Dokter Berikut

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi berkonsultasi dengan dokter-simak penjelasan dokter mengenai pemeriksaan yang bisa dilakukan sepasang kekasih sebelum menikah agar terhindar penyakit menular seksual

TRIBUNHEALTH.COM - Menjelang menikah seseorang akan disibukkan dengan melakukan berbagai persiapan.

Beragam persiapan dilakukan agar waktu itimewa tersebut berjalan dengan baik.

Namun tahukah Anda, disamping mempersiapkan acara berjalan maksimal, juga perlu memastikan kesehatan diri dan pasangan.

Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Jelaskan Risiko yang Terjadi Akibat Bergonta-ganti Pasangan Seksual

Memastikan kesehatan diri dan pasangan untuk mendeteksi dan mencegah adanya penyakit menular seksual.

Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, Putri Anita Sari menganjurkan untuk melakukan vaksinasi HPV.

ilustrasi vaksinasi HPV (freepik.com)

Vaksin HPV adalah vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV).

Disamping itu juga, perlu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akan memberitahu berbagai pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan.

Baca juga: Mengetahui Waktu Ovulasi Wanita, Bisa Bantu Tentukan Masa Subur bagi Pasangan yang Ingin Hamil

Dari pemeriksaan tersebut, dokter akan mengetahui kondisi tubuh secara menyeluruh.

Salah satunya dalam mendeteksi penyakit yang ada yang bisa berdampak dengan kondisi kehamilan setelah menikah.

Dokter yang berkompeten dalam melakukan pemeriksaan menjelang menikah adalah dokter spesialis kandungan.

Penyakit Menular Seksual

ilustrasi penyakit menular seksual (nationalgeographic.grid.id)

Penyakit menular seksual biasa disebut juga dengan infeksi menular seksual.

Seseorang yang sudah dipastikan mengalami penyakit menular seksual harus segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Dokter biasanya akan memberikan jenis pengobatan yang sesuai dengan kondisi pasien.

Baca juga: Sudah Berumah Tangga tapi Pakai Sex Toys, Tak Puas dengan Pasangan? Ini Penjelasan dr. Anita Gunawan

lama pengobatan sangat bervariasi tergantung dengan penyakit menular seksual yang diderita.

Pada penyakit menular seksual Gonore, dokter biasanya hanya memberi dosis tunggal berupa obat minum.

Dengan seiring waktu, maka kondisi pasien akan berangsur membaik.

ilustrasi kencing nanah (freepik.com)

Berbeda dengan Sifilis yang lebih membutuhkan rentang waktu pengobatan lebih lama.

Sementara pada penanganan Kutil kelamin, dokter akan memastikan kondisi pasien lebih jauh terlebih dahulu, hingga akhirnya diberikan pengobatan yang tepat.

Metode pengobatan bisa dengan cara menutulkan cairan kimia.

Baca juga: Apakah Terdapat Obat Alami untuk Mengatasi Keputihan? Begini Ulasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

Halaman
1234