Penggunaan Dental Floss hingga Pasta Gigi Berfluoride Dapat Cegah Terjadinya Penyakit Gusi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi penggunaan dental floss

Selain itu, merokok membuat gusi lebih sulit sembuh setelah rusak.

4. Sikat dua kali sehari

ilustrasi menyikat gigi (tribunnews.com)

Baca juga: Penyebab Sikat Gigi Terlalu Keras Rentan Sebabkan Sariawan, Ini Penjelasan drg. Erni Marliana Sp.PM

Baca juga: Obat Kumur Penting untuk Kesehatan Gigi dan Mulut, tapi Tak Bisa Gantikan Sikat Gigi

Sikat gigi setiap habis makan.

Ini membantu menghilangkan makanan dan plak yang terperangkap di antara gigi dan gusi.

Gosok lidah juga, karena bisa menjadi sarang bakteri.

Sikat gigi harus memiliki bulu yang lembut dan pas di mulut dengan nyaman, kata Mayo Clinic.

Pertimbangkan sikat gigi bertenaga baterai atau elektrik. 

Jenis ini dapat membantu mengurangi radang gusi dan plak lebih dari menyikat manual.

Ganti sikat gigi atau kepala sikat gigi setiap tiga hingga empat bulan, atau lebih cepat jika bulu mulai berjumbai.

5. Gunakan pasta gigi berfluoride

ilustrasi pasta gigi (freepik.com)

Baca juga: NHS Sebut Anak Boleh Pakai Pasta Gigi Orang Dewasa, Hanya Perlu Menyesuaikan Ukuran Penggunaan

Baca juga: Cara Memilih Pasta Gigi yang Efektif Atasi Masalah Gigi Sensitif, Simak Anjuran drg. Anastasia

Pastikan untuk memilih pasta gigi yang mengandung fluoride.

Fluoride merupakan mineral yang dapat bermanfaat bagi kesehatan rongga mulut.

6. Gunakan obat kumur terapeutik

Obat kumur terapeutik dapat membantu mengurangi plak, mencegah atau mengurangi radang gusi, mengurangi kecepatan berkembangnya tarter, atau kombinasi dari manfaat tersebut, menurut ADA.

Berkumur juga membantu menghilangkan partikel makanan dan kotoran dari muluta, meskipun itu bukan pengganti flossing atau menyikat gigi. 

Tidak masalah apakah lebih suka sikat, flossing, atau berkumur terlebih dahulu. 

Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.

(TribunHealth.com/Nur)