Alami Penyakit Menular Seksual, Dokter Sebut Perbedaan Penanganan pada Bayi dan Orang Dewasa

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi konsultasi bersama dokter-simak penjelasan dokter mengenai penanganan penyakit menular seksual pada bayi dan orang dewasa

Sisanya yang hanya berkisar 2 % memiliki peluang untuk bisa terjadi penularan.

Ilustrasi seseorang yang mengalami problem seksual (freepik.com)

Hal itu bisa dilatarbelakangi karena alat kontrasepsi ini robek dan memiliki pori-pori yang tidak rapat, hingga menyebakan kebocoran.

"Jadi meski pakai kondom tetap berisiko, tetapi paling tidak bisa mengurangi (risiko penularan)," sambungnya.

Deteksi Dini Penyakit Menular Seksual

Seseorang yang mengalami penyakit menular seksual, harus segera melakukan deteksi sejak dini.

Bila ditemukan sejumlah tanda yang mencurigai, maka dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Anita menyampaikan, bila wanita mengalami gejala keputihan maka harus segera waspada.

Ilustrasi seseorang yang berkonsultasi dengan dokter (pixabay.com)

Jangan biarkan keputihan berlangsung terus-menerus.

Terlebih jika pernah memiliki riwayat berhubungan seksual.

Sementara pada laki-laki, perlu berhati-hati jika timbul keluhan pada alat kelamin. Misalnya:

Baca juga: Termasuk Infeksi Menular Seksual, Kutil Kelamin Bisa Diatasi dengan 3 Metode Berikut Ini

- Timbul nanah

- Kutil

- atau bercak merah pada alat kelamin.

"Bila sudah muncul keluhan di alat kelamin, harus segera periksa ke dokter," seru Anita.

Faktor Risiko

Penyakit menular seksual memiliki risiko tinggi pada kelompok, seperti:

- Pekerja seks komersial

- Pecandu narkotika

Ilustrasi seseorang yang mengalami infeksi menular seksual (pixabay.com)

- Homoseksual

- dan pelancong.

Proses penularan bisa terjadi melalui mulut, anus, dan alat kelamin.

Baca juga: Wasir hingga Infeksi Seksual Menular Bisa Sebabkan Gatal pada Anus, Bisa Diatasi dengan Cara Berikut

Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, Putri Anita Sari ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video (24/7/2020)

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)