TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit menular seksual biasa disebut juga dengan infeksi menular seksual.
Penyakit menular seksual bisa terjadi pada siapa saja dan tidak memandang usia.
Seseorang yang sudah dinyatakan mengalami penyakit menular seksual harus segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Kasus Penyakit Menular Seksual Meningkat Selama Pandemi, Dokter Edukasi Penggunaan Alat Kontrasepsi
Namun demikian, penangan penyakit menular seksual pada bayi dan orang dewasa tentu berbeda.
Pengobatan pada bayi lebih mengarah pada metode penyuntikan.
Sementara pada orang dewasa, pengobatan bisa diberikan dengan cara yang lebih bervariasi.
Bisa melalui pengobatan:
- Oral
- Topikal
- maupun bedah listrik.
Baca juga: Begini Penanganan Infeksi Jamur Kulit, dr. Halim Perdana Kusuma, Sp.DV: Bisa Obat Topikal atau Oral
Berbagai metode pengobatan di atas harus disesuaikan dengan klinis pasien.
Ibu Terinfeksi Menular Seksual Harus Lahir Caesar
Agar tidak mencegah penularan, ibu hamil yang telah dipastikan mengalami penyakit menular seksual harus melahirkan dengan cara operasi caesar.
"Jadi kalau misalnya ibu sedang hamil besar mengalami penyakit Kutil kelamin, maka pencegahannya agar nggak ketularan, maka melahirkan bayinya dengan operasi caesar."
"Jadi nggak bisa lahir melalui vagina atau lahir normal, harus operasi," ungkap Anita.
Penularan pada Bayi
Sementara, bila dalam proses persalinan normal, harus dipastikan bayi aman.
Jangan sampai tangan menyentuh mata bayi yang baru dilahirkan.
Karena bisa jadi akan menyebakan penyakit pada mata.
Baca juga: Bayi Dapat Tertular Gonore dari Ibu saat Persalinan, Gejala Muncul pada Dua Minggu Pertama
Kasus yang hampir serupa pernah dijumpai oleh Anita pada salah satu daerah, ia menyebutkan pernah menemukan bayi dengan kondisi Gonore pada mata bayi.