Penyakit Menular Seksual Bisa Berisiko Sebabkan Gangguan pada Sistem Saraf Pusat

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi dokter sedang menjelaskan kepada pasien-simak penjelasan dokter mengenai penyakit menular seksual yang bisa berisiko sebabkan gangguan sistem saraf pusat

1. Gonore

Ilustrasi penderita kencing nanah (freepik.com)

Penyakit menular seksual ini ditandai dengan keluarnya cairan seperti nanah dan menimbulkan rasa sakit saat buang air kecil.

Namun pada beberapa kondisi tertentu, tanda Gonore juga bisa muncul tanpa menunjukan rasa nyeri saat buang air kecil.

2. Kutil kelamin

Tanda penyakit ini bisa berupa benjolan kecil-kecil dan bergerombol pada alat kelamin.

Baca juga: Medical Sexologist Beberkan Macam-macam Gangguan pada Testis, Salah Satunya Penurunan Ereksi

3. Sifilis

Berbeda dengan penyakit menular seksual lainnya, Sifilis cenderung memiliki manifestasi klinis lebih banyak.

Penyakit Sifilis memiliki beberapa tingkat stadium.

Sifilis stadium awal bila tidak diobati, bisa berupa bercak merah atau luka kecil pada kelamin tanpa disertai nyeri dan gatal.

Ilustrasi sifilis (Kompas.com via Tribunnews)

Gejala biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan 5 minggu.

Sehingga membuat pasien tidak sadar mengalami penyakit ini.

Bila terus dibiarkan, maka akan berlanjut ke stadium berikutnya.

Baca juga: Sifilis Bisa Rusak Saraf Otak jika Sudah Sampai Tahap Tersier, Berisiko Stroke hingga Meningitis

Tanda bisa muncul dengan adanya ruam merah pada kulit, baik di telapak tangan maupun telapak kaki.

Sama seperti stadium awal, tanda ruam merah pada kulit juga akan hilang dengan sendirinya, dengan hitungan waktu 2 hingan 6 minggu.

Hingga kemudian berlangsung menuju stadium berikutnya.

Ilustrasi seorang perempuan berkonsultasi dengan dokter (Freepik.com)

Oleh karena itu, Putri menganjurkan untuk melakukan deteksi sejak ini.

"Jadi jika sudah ada gejala, cepat-cepat ke dokter," ucapnya.

Faktor Risiko

Penyakit menular seksual memiliki risiko tinggi pada kelompok, seperti:

- Pekerja seks komersial

Halaman
1234