Penyakit Menular Seksual Bisa Berisiko Sebabkan Gangguan pada Sistem Saraf Pusat

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi dokter sedang menjelaskan kepada pasien-simak penjelasan dokter mengenai penyakit menular seksual yang bisa berisiko sebabkan gangguan sistem saraf pusat

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit menular seksual biasa disebut juga dengan infeksi menular seksual.

Diketahui ketika sudah terinfeksi penyakit menular seksual, maka bisa berisiko terkena penyakit lainnya.

Pernyataan tersebut juga dibenarkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, Putri Anita Sari.

Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Berikan Tips Cara Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Wanita

Menurutnya, komplikasi dari penyakit menular seksual mengarah pada HIV (Human Immunodeficiency Virus).

"Karena penyakit menular seksual ini co faktor dari penyakit HIV," terang Anita dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Ilustrasi penyakit hiv (freepik.com)

Jadi jangan diartikan komplikasi penyakit menular seksual bisa mengarah pada penyakit lain.

Seperti penyakit Kencing manis atau Jantung.

Namun bisa berkebalikan, jika seseorang menderita penyakit Diabetes bisa berpotensi dengan mudah mengalami penyakit menular seksual.

Baca juga: Seperti Halnya Payudara, Pemeriksaan Testis Penting untuk Deteksi Kanker, Bisa Dilakukan Sendiri

Salah satunya terinfeksi penyakit Kutil kelamin, pertumbuhan virus menjadi akan sangat lebih cepat pada penderita Diabetes.

Selain itu jika penderita terkena Herpes, maka akan sulit untuk sembuh.

Sifilis Bisa Picu Stroke

Ilustrasi strokeĀ  (kompas.com)

Penyakit Sifilis atau raja singa bisa berpotensi mengarah pada penyakit Stroke.

Sifilis dengan stadium laten atau tersier, bisa menyebabkan masalah pada:

Baca juga: Penderita Hipertensi Perlu Batasi Konsumsi Kopi dan Tiga Makanan Berikut, Berisiko Tingkatkan Tensi

- Hipertensi

- Sistem saraf pusat

- dan jantung.

Pentingnya Edukasi Seksual

Edukasi (Pixabay.com)

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi penyakit menular seksual, penting untuk memahami edukasi seksual.

Anita menyampaikan untuk tidak perlu menganggap tabu terkait persoalan satu ini.

Terutama pada para pasangan yang akan menikah.

Baca juga: Libido Seksual Mulai Menurun saat Masuki Menopause, Ini Tips Agar Hubungan Suami Istri Tetap Nyaman

Halaman
1234