"Gizi seimbang harus lengkap, baik mikro maupun makronutrisi," terang Marya.
Lebih banyak orang mengetahui makronutrisi sebatas karbohidrat dan protein saja, padahal lemak juga termasuk bagian dari makronutrisi yang harus dipenuhi.
Sehingga tidak perlu terlalu khawatir dengan lemak. Hanya saja, perlu memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Meski Lemak Berperan Penting dalam Pertumbuhan, Orangtua Harus Menentukan Takaran yang Tepat
Sementara mikronutrisi disesuaikan dengan penyakit yang dialami oleh setiap orang.
Kebutuhan mikronutrisi pada orang dengan penyakit dan tanpa penyakit berbeda.
"Contohnya orang diabetes dengan tanpa diabetes berbeda nutrisinya."
"Orang diabetes dengan masalah jantung, ginjal, itu juga berbeda nutrisinya," jelas Marya.
Bila sedang sakit, maka yang harus menjadi perhatian adalah daya tahan tubuh.
Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan melakukan pemenuhan nutrisi dengan tambahan protein.
Kendati demikian tidak bisa dipukul rata, pada pasien dengan gangguan ginjal, perlu memperhatikan apakah benar membutuhkan tambahan protein atau tidak.
Baca juga: Kekurangan Protein dan Seng Bisa Picu Kerontokan Rambut, Dapat Diatasi dengan Makanan Berikut
Untuk memastikannya, jika sedang sakit, perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengatur makanan yang akan dikonsumsi.
Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinik, Marya Haryono ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas Tv, Senin(21/2/2020)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)