Mengenal Cara Kerja Vaksin Flu, Efek Samping, hingga Kelompok yang Perlu Divaksin

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang mengalami flu

TRIBUNHEALTH.COM - Influenza adalah virus serius yang menyebabkan banyak penyakit setiap tahun.

Flu tak hanya menyerang orang dengan kekebalan rendah ataupun mereka yang memiliki riwayat sakit parah.

Orang sehat pun bisa sakit karena flu dan menularkannya ke teman dan keluarga, dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Jumat (11/3/2022).

Dalam beberapa kasus, flu bahkan bisa mematikan.

Kematian terkait flu paling sering terjadi pada orang berusia 65 tahun ke atas, tetapi dapat terjadi pada anak-anak dan dewasa muda.

Cara terbaik dan paling efisien untuk menghindari flu dan mencegah penyebarannya adalah dengan mendapatkan vaksinasi flu.

Ilustrasi pilek dan flu (Pexels)

Baca juga: dr. Erlina Burhan Ungkap Gejala yang Membedakan Flu Biasa dengan Flu Akibat Covid-19 Varian Omicron

Vaksin flu tersedia dalam bentuk berikut:

  • suntikan
  • suntikan dosis tinggi (untuk mereka yang berusia di atas 65 tahun)
  • suntikan intradermal
  • semprotan hidung

Semakin banyak orang yang divaksinasi flu, semakin sedikit flu yang dapat menyebar.

Vaksin ini juga bisa membentuk herd immunity, membantu melindungi mereka yang tidak bisa mendapatkan vaksin karena alasan medis.

Vaksinasi bisa juga membantu mengurangi keparahan penyakit jika Anda akhirnya terkena flu.

Bagaimana cara kerja vaksin flu?

ilustrasi flu dan batuk pada anak (Kompas.com)

Baca juga: Waspada Terinfeksi Varian Omicron, Dokter: Hampir Sama dengan Flu Biasa tapi Ini Lebih Lengkap

Baca juga: Flu Bisa Berbahaya bagi Janin dan Ibu Hamil, Ada Risiko Komplikasi Pneumonia hingga Meningitis

Untuk membuat vaksin, para ilmuwan memilih jenis virus flu yang menurut penelitian akan menjadi yang paling umum di musim flu yang akan datang.

Jutaan vaksin dengan jenis tersebut diproduksi dan didistribusikan.

Setelah menerima vaksin, tubuh mulai memproduksi antibodi terhadap jenis virus tersebut.

Antibodi ini memberikan perlindungan terhadap virus.

Artinya jika individu terkena virus flu di kemudian hari, dia dapat menghindari tertular.

Namun masih ada kemungkinan sakit jika akhirnya bersentuhan dengan jenis virus yang berbeda.

Tapi gejalanya akan kurang parah karena telah melewati divaksinasi.

Siapa yang harus mendapatkan suntikan flu?

Ilustrasi vaksin influenza (Pexels)

Baca juga: Ribuan Bangau di Israel Mati Terkena Flu Burung, Pemerintah Beri Imbauan untuk Masyarakat

Dokter menyarankan agar semua orang di atas usia 6 bulan menerima vaksin flu. 

Halaman
12