Pertolongan Pertama saat Mengalami Bintitan yang Bisa Dilakukan di Rumah, Simak Tips Dokter Berikut

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pemeriksaan mata yang dilakukan dokter-simak penjelasan dokter dalam mengatasi mata Bintitan yang perlu diketahui

Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo, Sp.M Menjawab:

Untuk amannya adalah menjaga kebersihan dari organ mata itu sendiri.

Lalu hari pertama dan kedua itu kita harus sering-sering mengompres dengan air hangat.

Harapannya agar bisa melancarkan aliran darah ke kelopak mata.

Ilustrasi mengompres mata (tribunnews.com)

Apabila aliran darah ke kelopak mata lancar, maka Bintitannya akan segera matang. Jadi lebih mudah untuk pecah.

Dengan catatan kita tidak melakukan tindakan lain.

Baca juga: Sederet Mitos dan Fakta Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Tak Perlu Teralu Lama

Bila dengan cara dikompres tidak bisa, maka dokter akan memberikan obat-obatan.

Namun bila pemberian obat-obatan tersebut tidak bisa, maka kita akan memberikan sedikit pembedahan dengan bius lokal untuk orang dewasa.

Ilustrasi penggunaan obat (Pixabay)

Bisa juga dengan tindakan yang agak lebih pasif, seperti melakukan sayatan pada Bintitan tersebut.

Kemudian tidak memakai lensa kontak, karena bisa memperburuk kondisi.

Mengingat pemakaian lensa kontak yang benar kadang-kadang banyak orang yang abai. Misalnya:

Baca juga: dr. Vivi Indrayanti Sebut Pasien Boleh Memasang Kontak Lensa setelah Lakukan Foxy Eyes Treatment

- Tidak mencuci tangan ketika memakai lensa kontak

Ilustrasi cuci tangan untuk menjaga kebersihan (kompas.com)

Baca juga: Ketahui Daya Tahan Benang yang Digunakan dalam Foxy Eyes Treatment, Simak Ulasan dr. Vivi Indrayanti

- Tidak membersihkan lensa kontak dengan cairan lensa kontak

- dan sebagainya.

Selanjutnya tidak menyentuh mata yang sehat setelah menyentuh mata yang sakit.

Itu bisa menyebabkan perpindahan bakteri dari mata yang sakit ke mata yang sehat.

Baca juga: Mitos ataukah Fakta Memakai Kacamata Hitam Dapat Mengurangi Kerutan di Bawah Mata?

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)