Jangan Biarkan Keputihan Berlangsung Lama, Dokter Sebut Indikasi Penyakit Menular Seksual

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi wanita yang mengalami keputihan-simak penjelasan dokter mengenai indikasi penyakit menular seksual

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit menular seksual merupakan penyakit yang terjadi akibat berhubungan seksual yang berisiko.

Proses penularan dapat terjadi akibat melakukan hubungan seksual yang sering berganti-ganti pasangan dan tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Seseorang yang mengalami penyakit menular seksual, harus segera melakukan deteksi sejak dini.

Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Berikan Tips Cara Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Wanita

Bila ditemukan sejumlah tanda yang mencurigai, maka dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Lantas apa saja tanda-tanda yang harus diperhatikan?

Ilustrasi mengalami masalah seksual ((dolgachov))

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, Putri Anita Sari memberikan penjelasannya.

Anita menyampaikan, bila wanita mengalami gejala keputihan maka harus segera waspada.

Baca juga: Kekeringan Vagina Bisa Terjadi Jelang Menopause, Gairah Seksual dan Kemampuan Orgasme Turut Menurun

Jangan biarkan keputihan berlangsung terus-menerus.

Terlebih jika pernah memiliki riwayat berhubungan seksual.

Ilustrasi hubungan seksual (kompas.com)

Sementara pada laki-laki, perlu berhati-hati jika timbul keluhan pada alat kelamin. Misalnya:

- Timbul nanah

- Kutil

Baca juga: dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG Sebut Keluarnya Darah dari Vagina Bisa Disebabkan Adanya Penyakit

- atau bercak merah pada alat kelamin.

"Bila sudah muncul keluhan di alat kelamin, harus segera periksa ke dokter," seru Anita.

Tanda dan Jenis Penyakit Menular Seksual

Penyakit tersebut memiliki manifestasi klinis atau gejala yang berbeda-beda.

Di antaranya adalah:

1. Gonore

ilustrasi kencing nanah (freepik.com)

Penyakit menular seksual ini ditandai dengan keluarnya cairan seperti nanah dan menimbulkan rasa sakit saat buang air kecil.

Namun pada beberapa kondisi tertentu, tanda Gonore juga bisa muncul tanpa menunjukan rasa nyeri saat buang air kecil.

Halaman
1234