Waspada Risiko Penyakit Jantung Rematik pada Penderita ISPA, Simak Penjelasan Dokter

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi mengalami penyakit jantung-simak penjelasan dokter mengenai risiko penyakit jantung rematik pada penderita ISPA

- Olahraga

Ilustrasi berolahraga (kompas.com)

- dan membersihkan saluran pernapasan.

Jenis pengobatan di atas sebaiknnya perlu dilakukan secara terus-menerus.

Gejala ISPA

Roro menyampaikan ISPA pada anak dan orang dewasa tidak terlalu jauh berbeda.

Gejala yang ada mengikuti pada area yang terkena.

Baca juga: Hidung Mengeluarkan Cairan Bening di Pagi Hari dapat Menandakan Adanya Reaksi Alergi

Jika mulai dari hidung, maka sudah masuk pada saluran napas. Akhirnya menimbulkan gejala pilek.

Bila terkena pada hidung bagian dalam, maka akan dirasakan gejala seolah-olah terdapat sesuatu yang masuk ke dalam saluran napas bagian dalam (post nasal drip).

"Jadi rasanya kayak ketelan sendiri," imbuh Roro.

Ilustrasi pilek (Pexels)

Selanjutnya, jika semakin turun memasuki area faring atau laring, maka akan muncul tanda:

- Nyeri tenggorokan

- Nyeri telan

- dan batuk.

Baca juga: dr. Sandi Nugraha Beberkan Penyebab Batuk Tak Kujung Sembuh pada Anak yang Jarang Disadari Orangtua

Batuk sebenarnya adalah suatu bentuk pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kuman-kuman yang ada di saluran napas.

Jadi bukan berarti batuk harus selalu dihilangkan.

Kemudian, jika masuk ke dalam saluran napas seperti trakea atau paru-paru, maka bisa jadi sesak dan menimbulkan suara tambahan di paru.

ilustrasi pemeriksaan paru paru (freepik.com)

Tanda lain pada infeksi yang bisa ditemui adalah demam.

Tanda ini bersifat general atau sistemik.

Serupa dengan batuk, demam adalah wujud dari pertahanan tubuh untuk menghadapi infansi kuman atau patogen.

Baca juga: Penggunaan Salep Steroid Jangka Panjang Bisa Buat Kulit Tipis, Kuman dan Infeksi Lebih Mudah Masuk

Demam ini juga bervariasi, mulai dari ringan hingga demam tinggi.

Halaman
123