Waspada Risiko Penyakit Jantung Rematik pada Penderita ISPA, Simak Penjelasan Dokter

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi mengalami penyakit jantung-simak penjelasan dokter mengenai risiko penyakit jantung rematik pada penderita ISPA

Sehingga dapat disimpulkan bahwa gejala sangat beragam.

Namun terkhusus pada ISPA yang disebabkan oleh bakteri, terdapat gejala khusus yang bisa dikenali. Seperti:

Ilustrasi demam tinggi pada anak (Kompas.com)

- Demam tinggi (bisa lebih dari 38 derjaat celcius)

- Tidak ada batuk

- Sering terjadi di bawah usia 3 tahun

Baca juga: Demam Tinggi hingga Mata Kuning Adalah Tanda Umum yang Dialami Penderita Penyakit Liver

- Terdapat putih-putih pada area tenggorokan atau amandel.

Bila sudah menemukan sejumlah tanda di atas, perlu segera ke dokter.

Saluran Napas Adalah Satu-Kesatuan

Seringkali orang menyebut ISPA adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas.

Hal ini dilaterbelakangi karena mulanya ISPA terbagi menjadi dua bagian. Yaitu atas dan bawah.

Ilustrasi terserang penyakit ispa (tribunnews.com)

Mulai dari hidung masuk ke dalam laring, turun lagi ke trakea.

Trakea ini bercabang dan masuk ke dalam paru-paru.

Baca juga: Seseorang yang Memiliki Penyakit Paru Diperbolehkan Mendaki? Simak Penjelasan dr. Eka Ginanjar

Perbatasan secara konvensional ini, adalah laring.

"Sehingga infeksi saluran pernapasan dibagi menjadi atas dan bawah," ucap Roro.

Namun saat ini, ISPA sudah tidak dibagi menjadi atas dan bawah.

Ilustrasi - paru-paru (pixabay.com)

Karena saluran napas dianggap sebagai satu-kesatuan.

Sementara penyebutan akut, merujuk pada waktu.

Baca juga: Berikut Ini Gejala, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Paru-paru yang Termasuk Penyakit Berbahaya

Artinya seberapa lama pasien mengalami infeksi. Hitungannya kurang lebih 2 minggu.

"Jadi kalau kita bicara ISPA adalah infeksi saluran napas, yang lama kejadiannya kurang dari atau sama dengan 2 minggu," papar Roro.

Penjelasan dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp. A ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video(6/1/2021)

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)