Hinga Usia Berapa Anak Boleh Menghisap Jempol? Ini Kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi-simak penjelasan dokter mengenai kebiasaan menghisap jempol pada anak

Kebiasaan menghisap jempol bisa membuat area rongga mulut terbentuk suatu anomali.

Ilustrasi dokter gigi menjelaskan gangguan pada rongga mulut (Pexels.com)

Anomali ini menyebabkan palatum atau langit-langit akan tercetak persis jari si kecil.

Lalu membuat rahang atas menjadi cekung. Hal ini berimbas pada hasil suara bicara anak menjadi terdengar sengau.

Kemudian gigi geligi pada rahang atas dan bawah akan maju kedepan.

Baca juga: Berbeda dengan Kawat Gigi, Invisalign Tidak Digunakan untuk Gigi Gingsul yang Berlebihan

Selain risiko fisik, kebiasaan menghisap jempol akan cenderung membuat anak menjadi lebih rewel.

Karena merasa kebutuhannya kurang terpenuhi.

"Tentu saja ini tidak ideal, sehingga bila ada yang menyebut bahwa menghisap jempol adalah fase yang baik, tentu saya tidak sependapat," ucap Anastasia.

Baca juga: Saat Berpuasa Bau Mulut Wajar Terjadi, Dokter Gigi: Hal Ini Terjadi Karena Rongga Mulut Kering

Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews Jumat (26/11/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)