Seorang wanita menjaga kesehatan organ intim (vagina) juga dipengaruhi pada saat dia buang air kecil.
Buang air kecil disarankan tidak pada air yang tergenang, tetapi harus dengan air yang mengalir.
Apabila tidak ada air mengalir, jangan menggunakan air tergenang.
Hal ini karena jamur dan bakteri akan mudah tumbuh.
Perlu diketahui jika pH vagina asam (pH= 2), sehingga lembab dan bakteri maupun jamur mudah tumbuh.
Apabila dibersihkan dengan air mengalir itu bagus, sehingga akan menghindari infeksi saluran kemih dimulai dari vagina atau vaginitis.
Baca juga: Perawatan Kecantikan Umbilical Cord Memiliki Manfaat untuk Meregenerasi Kulit
3. Status hormonal
Bagaimana status hormonal wanita sangatlah penting.
4. Pengaturan pola makan
Risiko terjadinya kista pada anak perempuan adalah akibat konsumsi ayam negeri yang berlebihan.
5. Aware akan lamanya menstruasi
Jika menstruasi lama harus aware dan jangan dibiarkan.
Jika dimenstruasi di atas 13 atau 14 tahun, cobalah cek kadar estrogen dan progesterone.
6. Vaksinasi human papillomavirus (HPV)
Vaksin ini bertujuan saat perempuan memiliki kehidupan seksual, virus tidak menempel.
Hal ini karena tidak terjamin jika seorang wanita memiliki kehidupan seks dengan seorang pria.
Banyak anak perempuan yang memiliki partner seks lebih dari satu.
Virus HPV dalam penelitian ternyata ditularkan melalui cairan ejakulat seorang pria.
Baca juga: dr. Angela Sandi, SpKK Sebut Perawatan Kecantikan Menggunakan Tali Pusar Bisa Meredakan Inflamasi
Penyebab kanker serviks adalah adanya virus HPV.
Virus ini menyebabkan radang di mulut rahim.