Apakah Gigi Maju Akibat Menghisap Jempol akan Berlangsung hingga Dewasa? Ini Kata Dokter

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi bayi menghisap jempol

Karena merasa kebutuhannya kurang terpenuhi.

Mengingat, seharusnya fase menghisap idealnya didapatkan dari intake makanan yang berasal dari Ibu. Bukan dari ibu jari.

ilustrasi anak menghisap jempol (Kompas.com)

"Tentu saja ini tidak ideal, sehingga bila ada yang menyebut bahwa menghisap jempol adalah fase yang baik, tentu saya tidak sependapat," ucap Anastasia.

Bila kebiasaan menghisap jempol ini terus berlanjut hingga dewasa, disinyalir disebabkan oleh kebutuhan perkembangan si kecil ada yang kurang.

Artinya kedekatan psikologis dengan sang ibu serta asupan nutrisi dari ibu tidak didapatkan.

Baca juga: Benarkah Pasta Gigi Mengandung Siwak Efektif Buat Gigi Putih? Ini Kata drg. Anastasia Ririen

"Sehingga kebutuhan itu seperti "PR besar" bagi insan tersebut, hingga masa tuanya," ungkap Anastasia.

Hal ini serupa dengan suatu penelitian mengenai penyebab kebiasaan merokok yang sulit dihentikan.

Setelah ditelusuri, kebiasaan tersebut sukar berhenti lantaran periode menghisap tidak tuntas didapatkan.

ilustrasi pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter gigi (health.grid.id)

"Mungkin dilarang atau diganti dengan material lain yang tidak nyaman baginya."

"Sehingga di kemudian hari itu terbawa," imbuh Anastasia.

Oleh karena itu, ibu harus bisa mencukupi kebutuhan menghisap si kecil.

Pentingnya Menghisap Ibu Jari saat Kecil

Anastasia menyebut kebiasaan menghisap jempol ini disebut sebagai suatu kebiasaan yang primitif.

Sebab dimulai dari dalam perut sejak usia kehamilan kurang lebih 18 minggu.

Baca juga: Hindari Beberapa Penyebab yang Memicu Terjadinya Gigi Sensitif, Berikut Ulasan drg. Sri Pamungkas

"Di usia itu sudah ada reaksi menghisap jempol atau ibu jari. Biasanya setelah lahir, kebiasaan ini terjadi lagi," katanya.

Dalam kebiasaan ini, perlu dibedakan apakah anak menghisap jempol atau hanya sebatas menyentuhkan jari pada rongga mulutnya.

Ilustrasi dokter gigi menjelaskan rongga mulut (Pexels.com)

Bila kejadiannya menghisap jempol, maka idealnya itu adalah kebutuhan tumbuh kembang dari anak untuk bisa mendapatkan asupan makanannya di awal kehidupan.

Rasa ingin menghisap ini sudah muncul, sebagai upaya dari pertahanan untuk hidup. Yang nantinya akan didapat dari sang Ibu melalui ASI.

Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru Benarkan Perlunya Memasang Behel dengan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti

"Jadi kebutuhan menghisap itu, idealnya sudah bisa dipenuhi oleh ibunya," terang Anastasia.

Menghisap jempol merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi si kecil.

Halaman
123