Organ Reproduksi yang Tak Berkembang dengan Baik Bisa Mengganggu Proses Reproduksi Saat Dewasa

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi menstruasi, menurut dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menstruasi merupakan tanda awal dari pubertas

Menstruasi ini merupakan tanda awal dari pubertas.

Menstruasi itu menandai bahwa sistem reproduksi seorang wanita mulai bekerja.

Artinya waktu dia menstruasi, telur itu mulai ada dimana indung telur mulai membuat ovum.

Selain itu menunjukkan bahwa dia bisa dihamili.

Apabila dia melakukan hubungan seksual, maka dia bisa hamil.

Rata-rata menstruasi pada usia 12 tahun atau 13 tahun dan ada juga yang 11 tahun.

Itu adalah tanda bahwa dia bisa hamil atau terjadilah kehamilan pada tubuhnya.

Ilustrasi sepasang remaja memasuki masa pubertas, menurut dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS saat pubertas akan terjadi perubahan hormon (Freepik.com)

Hormon-hormon pun juga pasti berubah, baik hormone estrogen, hormone progesterone pasti mengalami peningkatan.

Sehingga terjadilah perubahan bentuk tubuh.

Kita harus tahu jika organ-organ reproduksi dari vagina, tuba falopi, rahim, ovarium akan berkembang.

Sehingga itu akan menimbulkan suatu kesiapan wanita untuk menerima proses pembuahan.

Dengan begitu bisa kita bayangkan bahwa kalau seorang anak perempuan dalam proses pertumbuhan organ reproduksinya tidak berkembang dengan baik atau tidak mengalami perkembangan signifikan maka bisa kita simpulkan nanti pada usia dewasa akan terganggu proses reproduksi dalam tubuhnya.

Baca juga: Tak Hanya Merapikan Saja, Kawat Gigi Berfungsi Mengikat Gigi Satu dengan yang Lain

Kita ketahui jika sistem reproduksi pada seorang wanita ataupun pria juga berkaitan dengan kesehatan seksual.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa sejak awal pubertas atau awal mulai menstruasi itu harus dijaga sampai nanti masuk kedalam lembaga pernikahan.

Karena itulah tanda bahwa dia siap.

(Tribunhealth.com/Dhianti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.