"Jadi tidak hanya 1 sisi yang menentukan," terang Nanis.
Terlebih menopause dipengaruhi oleh banyaknya sel telur yang gugur pada saat masa reproduksi.
Disamping itu juga bisa dipengaruhi oleh:
- Penyakit yang mempengaruhi sistem reproduksi
- Trauma
Baca juga: Kenali Terjadinya Pendarahan Otak Beserta Gejalanya, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Saraf
- Perdarahan
- TBC
- dan infeksi.
Bila mengalami salah satu kondisi di atas, maka akan membuat seorang wanita lebih cepat mengalami menopause.
Pubertas Dini
Pubertas merupakan suatu tanda seorang anak akan beranjak remaja.
Umumnya pubertas pada anak perempuan muncul pada usia 8 sampai 13 tahun.
Sementara pada anak laki-laki muncul pada usia 9 tahun sampai 14 tahun.
Baca juga: Remaja Rentan Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Berikut Tanda yang Perlu Diperhatikan Orangtua
Nanis mengatakan, bahwa masa pubertas bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi sang anak.
Terlebih pada saat ini sedang dalam masa Pandemi yang membuat anak sedikit bergerak dan lebih banyak mengonsumsi cemilan.
Akhirnya berat badan anak menjadi mudah berlebih.
Kenaikan berat badan yang begitu pesat mengindikasikan terdapat kenaikan pada Fat mass bukan otot.
Fatt mengeluarkan bahan bernama Laptin. Laptin mempengaruhi Hipotalamus dan Hipotivitis yang merasang untuk segera munculnya pubertas.
Sehingga jumlah kalori yang masuk pada tubuh berperan dalam cepat atau tidaknya anak memasuki masa pubertas.
Tidak Selalu Tanda Penyakit