Lebih lanjut ia menjelaskan sejak tingginya kasus varian Delta, pihaknya telah menyiapkan 300 tempat tidur perawatan.
"Artinya sekarang apabila 154 tempat tidur ketika itu terisi penuh, itu sangat mudah untuk kita mengkonversinya dari yang sudah siap 300 tempat tidur sebelumnya," tutur I Wayan Sudana.
Tidak hanya soal fasilitas kesehatan yang disiapkan, ia juga menyiagakan 366 dokter spesialis dan subspesialis.
Khusus untuk presidensi G20 ini ia menyiapkan dokter spesialis penyakit dalam, bedah, jantung, anestesi, paru termasuk tenaga keperawatan dengan kompetensi yang sudah dilatih sesuai standar-standar keperawatan internasional.
"Tidak hanya RSUP Sanglah yang disiapkan, tapi juga melibatkan RSUD Bali Mandara, dan RS swasta yang di antaranya RS Siloam," ucapnya.
Baca juga: Kasus Omicron Semakin Meningkat, Kemenkes Imbau Dinkes Antisipasi Kekurangan Nakes
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)