Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 Rendah, Luhut Pastikan Faskes Siap Dukung Presidensi G20

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pasien yang dirawat di rumah sakit.

Lebih lanjut ia menjelaskan sejak tingginya kasus varian Delta, pihaknya telah menyiapkan 300 tempat tidur perawatan.

"Artinya sekarang apabila 154 tempat tidur ketika itu terisi penuh, itu sangat mudah untuk kita mengkonversinya dari yang sudah siap 300 tempat tidur sebelumnya," tutur I Wayan Sudana.

ILUSTRASI FOTO: Tenaga medis melakukan simulasi alur masuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). Simulasi dari mulai pasien terduga Covid-19 datang ke RSHS, diperiksa di ruang Isolasi IGD, hingga dibawa ke Ruang Khusus Isolasi Kemuning tersebut, dilakukan untuk melatih kesiapan tenaga hingga sarana medis dalam menangani dan merawat pasien terduga virus corona yang masuk ke RSHS Bandung. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Tidak hanya soal fasilitas kesehatan yang disiapkan, ia juga menyiagakan 366 dokter spesialis dan subspesialis.

Khusus untuk presidensi G20 ini ia menyiapkan dokter spesialis penyakit dalam, bedah, jantung, anestesi, paru termasuk tenaga keperawatan dengan kompetensi yang sudah dilatih sesuai standar-standar keperawatan internasional.

"Tidak hanya RSUP Sanglah yang disiapkan, tapi juga melibatkan RSUD Bali Mandara, dan RS swasta yang di antaranya RS Siloam," ucapnya.

Baca juga: Kasus Omicron Semakin Meningkat, Kemenkes Imbau Dinkes Antisipasi Kekurangan Nakes

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)