Makanan yang Dikonsumsi Berpengaruh pada Masa Pubertas Anak, Ini Penjelasan dari Dokter

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi anak makan-simak penjelasan dokter mengenai masa pubertas pada anak yang penting untuk diketahui.

"Jadi sebaiknya diperiksakan," ucap Nanis.

Mencegah Indikasi Kondisi Tidak Normal

Pubertas dini bisa terjadi karena penyakit atau gaya hidup.

Dibanding penyakit, dalam mengantisipasi adanya pubertas dini tidak normal bisa dilakukan dengan mengatur gaya hidup.

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Jelaskan Penanganan Radang, Ada yang Bisa Diantisipasi dengan Gaya Hidup Sehat

Ilustrasi berat badan berlebih (kompas.com)

Salah satu contoh pencetus pubertas dini akibat gaya hidup adalah berat badan berlebih dan memiliki fat mass lebih banyak.

Untuk mencegah hal tersebut, dokter menganjurkan untuk mengatur proporsi badan agar tidak gemuk.

Masa Pertumbuhan pada saat Pubertas

Orangtua perlu memperhatikan masa pubertas pada anak.

Pada masa ini pertumbuhan anak terjadi secara maksimal.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan dari Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A(K).

Fase pertumbuhan pada anak terbagi menjadi 3 fase.

Di antaranya yaitu:

1. Fase Bayi

Ilustrasi pertumbuhan pada bayi (health.kompas.com)

Tumbuh di antara usia 1 hingga 2 tahun.

Pada tahun pertama tumbuh 25 cm, tahun kedua 13 cm.

2. Fase Anak

Hingga kemudian pada tahun-tahun berikutnya, akan tumbuh 5-6 cm.

Baca juga: Cegah Anak Lahir ADHD, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) Bagikan Sejumlah Tips Bagi Ibu Hamil

3. Fase Pubertas

Memasuki masa pubertas, pertumbuhan akan kembali mengalami kenaikan.

Penambahan ini akan sangat cepat terjadi.

Selama masa pubertas pada anak perempuan, terjadi penambahan antara 17-20 cm.

Ilustrasi masa pubertas pada perempuan (Pixabay)
Halaman
1234