Tanda Pubertasi Dini yang Berbahaya dari Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi masa pubertas pada perempuan-simak penjelasan dokter mengenai tanda pubertas dini yang perlu diketahui

Tentunya tanda-tanda tersebut antara perempuan dan laki-laki berbeda.

Pada perempuan, pubertas ditandai dengan tumbuhnya payudara yang kemudian akan diikuti dengan pacu tumbuh.

Ilustrasi pubertas pada anak laki-laki (Pixabay)

Sementara pada anak laki-laki, ditandai dengan buah pelir menjadi membesar.

Untuk hal ini akan sulit dilihat, tetapi bisa dipastikan dengan melihat tanda fisik lainnya.

Di antaranya seperti:

- Tumbuhnya kumis

Baca juga: Sebetulnya Laki-laki dan Perempuan Bisa Mengalami Gangguan Kesuburan, Berikut Penjelasan dr. Dinda

- Tumbuh jenggot

- Perubahan suara

- dan Body building yang terlihat lebih maskulin.

Ilustrasi pubertas pada anak laki-laki (Pixabay)

Nanis menyebut, sebelum tanda diatas terlihat, 6 bulan sebelumnya ukuran buah pelir sudah mulai membesar.

Namun untuk mengetahui hal ini perlu pemeriksaan dan anak yang akan merasakan sendiri perubahan pada area genitalianya.

Menstruasi dan Mimpi Basah Terjadi di Akhir

Seringkali masyarakat beranggapan bahwa tanda menstruasi diindikasikan dengan adanya menstruasi pada perempuan dan mimpi basah pada laki-laki.

Rupanya hal tersebut tidak benar. Nanis justru menyebut, bahwa menstruasi dan mimpi basah justru muncul pada tahap akhir dari masa pubertas.

ilustrasi menstruasi (kompas.com)

"Justru itu di akhir, menstruasi itu muncul setelah 2 atau 3 tahun timbulnya payudara," ucap Nanis.

Sebelum payudara muncul, akan tumbuh bulu ketiak dan bulu di kemaluan.

Hingga 2 atau 3 tahun berikutnya, akan timbul menstruasi.

Baca juga: Siklus Menstruasi Teratur pada Usia yang Tidak Muda Menandakan Sel Telur Masih Berfungsi

Tidak jauh berbeda dengan perempuan, pada laki-laki akan ditandai terlebih dahulu dengan ukuran buah pelir yang membesar.

Hingga kemudian timbul bulu kemaluan dan ketiak.

Berikutnya selang 2 hingga 4 tahun, baru muncul sperma.

Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi, Andi Nanis Sacharina Marzuki
ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV (30/3/2021)

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)