Apa Itu Pubertas Dini? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi sepasang remaja memasuki masa pubertas- simak penjelasan dokter mengenai kondisi pubertas dini yang perlu diketahui.

1. Fase Bayi

Ilustrasi bayi baru lahir (pixabay.com)

Tumbuh di antara usia 1 hingga 2 tahun.

Pada tahun pertama tumbuh 25 cm, tahun kedua 13 cm.

Baca juga: Bahaya Memberikan Makanan Bayi Menggunakan Botol Susu, Ini Himbauan dari drg. Wiwik Elnangti Wijaya

2. Fase Anak

Ilustrasi anak makan (pixabay.com)

Hingga kemudian pada tahun-tahun berikutnya, akan tumbuh 5-6 cm.

Baca juga: Cara Cegah dan Atasi Kelainan Tulang Belakang pada Anak dengan Tepat, Simak Pesan Dokter Berikut

3. Fase Pubertas

Memasuki masa pubertas, pertumbuhan akan kembali mengalami kenaikan.

Penambahan ini akan sangat cepat terjadi.

Ilustrasi - Anak perempuan dan laki-laki yang mengalami pubertas (Tribun Kesehatan)

Selama masa pubertas pada anak perempuan, terjadi penambahan antara 17-20 cm.

Sementara pada anak laki-laki akan lebih banyak, yaitu 20-24 cm.

Kondisi tersebut dipicu akibat hormon seks ekstrogen dan testosteron.

Baca juga: Kurang Hormon Testosteron Menyebabkan Pria Ejakulasi Dini? Berikut Ulasan dr. Andi Sugiarto, Sp.RM

"Biasanya pada anak perempuan cepat sekali tinggi pada saat kecil daripada anak laki-laki. Nanti pada saat akhir SMP kelas 3 baru tingginya pesat," papar Nanis.

Tanda-tanda Anak Memasuki Masa Pubertas

Nanis menjelaskan tanda-tanda awal seorang anak telah memasuki masa pubertas.

Tentunya tanda-tanda tersebut antara perempuan dan laki-laki berbeda.

Ilustrasi masa pubertas pada perempuan (Pixabay)

Pada perempuan, pubertas ditandai dengan tumbuhnya payudara yang kemudian akan diikuti dengan pacu tumbuh.

Sementara pada anak laki-laki, ditandai dengan buah pelir menjadi membesar.

Untuk hal ini akan sulit dilihat, tetapi bisa dipastikan dengan melihat tanda fisik lainnya.

Baca juga: Seperti Halnya Payudara, Pemeriksaan Testis Penting untuk Deteksi Kanker, Bisa Dilakukan Sendiri

Di antaranya seperti:

- Tumbuhnya kumis

Halaman
123