Proses Penularan
Rata-rata penyebab terjadinya Pneumonia ini, berasal dari saluran pernapasan.
Maka infeksi ini bisa dikarenakan oleh:
- Droplet
- Air bone
- dan secara langsung dari saluran pernapasan.
Namun bukan tidak mungkin, penularan terjadi dengan cara lain.
Baca juga: Penelitian Terbaru: Gejala Covid-19 Alami Perubahan, Sesak Napas Bukan Lagi Gejala Utama
"Misalnya ketika diinfus, lalu kumannya menyerang paru-paru. Bisa saja seperti itu."
"Tetapi yang paling banyak adalah karena menghirup kuman, jamur, atau virus," papar Pad.
Penanganan Pneumonia
Karena penyakit ini bisa terjadi akibat 3 faktor penyebab, maka penanganan yang akan diberikan berbeda satu sama lain.
Meskipun seringkali suatu kondisi yang memiliki gejala yang sama dapat mendapatkan penanganan yang sama.
Namun secara etiologi yang disesuaikan dengan masing-masing penyebab, penanganan yang diberikan tentu berbeda.
Bila pasien menderita Pneumonia akibat bakteri, dokter hanya memberikan antibiotik saja.
Baca juga: Dokter Mengatakan, Konsumsi Antibiotik Tertentu Saat Hamil dapat Sebabkan Perubahan Warna Gigi Anak
Sementara bila diakibatkan oleh virus, maka pasien akan mendapatkan pengobatan dari antivirus dan antibiotik.
Begitu pula dengan Pneumonia akibat jamur, maka pasien pasien akan memberikan pengobatan berupa anti jamur.
Namun untuk keadaan pandemi seperti ini, diagnosa pertama kali mengenai tanda Pneumonia, harus diduga sebagai virus alias tanda Covid-19.
"Jadi kita harus waspada, ketika mendapatkan diagnosa Pneumonia maka penyebab pertama yang harus kita duga adalah Pneumonia karena virus Covid-19," tegas Pad.
Selanjutnya pasien baru mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: dr. Deborah Sampaikan Cara Membedakan Gejala Flu Biasa dan Covid-19 yang Perlu Dipahami Masyarakat
Namun jika dipastikan bahwa pasien tidak menderita Pneumonia akibat virus, maka penanganan akan disesuikan dengan penyebabnya.