Faktor Genetik Tidak Terlalu Berpengaruh pada Berat Badan Anak, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi bayi yang sedang mengonsumsi banyak makanan-simak penjelasan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar S. Gz mengenai faktor genetik yang tidak terlalu berpengaruh pada berat badan anak.

2. Tinggi badan menurut umur

Ilustrasi mengukur tinggi badan (Tribunlifestyle)

3. Berat badan menurut panjang badan

4. Indeks Massa Tubuh (IMT) menurut umur.

Dari keempat indikator di atas, panjang badan menurut umurlah yang bisa menentukan seorang anak mengalami stunting atau tidak.

Baca juga: Ahli Gizi Sebut Kebutuhan Gizi Anak Sekolah, Salah Satunya adalah Vitamin dan Mineral

Berbeda dengan anak-anak, indikator status gizi pada usia dewasa, menggunakan acuan IMT.

Perhitungannya didapat dari proporsi berat badan dibagi tinggi badan (dalam kuadrat meter).

Koreksi Gizi Anak

Untuk mengoreksi gizi anak bukan sejak anak dilahirkan saja, tetapi dari saat ibu mengandung dari janin hingga 2 tahun.

Hal ini biasa dinamakan dengan masa 1000 hari pertama kehidupan bayi.

llustrasi bayi baru lahir (Pixabay)

270 hari di dalam kandungan dan 630 harinya setelah anak dilahirkan.

Oleh karena itu, ibu hamil harus memperhatikan asupan nutrisi yang akan dikonsumsi.

Karena jika ibu hamil mengalami malnutrisi atau kurang energi kronis (KEK), maka akan berisiko melahirkan anak dengan berat badan yang rendah dan mengalami stunting.

Penjelasan R. Radyan Yaminar, S.Gz ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Kamis (3/2/2022)

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)