Sebuah Penelitian Ungkap Dampak Sering Konsumsi Gorengan, Bisa Tingkatkan Risiko Kematian

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi makanan yang melalui proses penggorengan

Para peneliti juga mencatat bahwa wanita yang paling mungkin mengonsumsi gorengan secara teratur berada dalam rentang usia yang lebih muda (50-65 tahun).

Mereka juga cenderung tidak berkulit putih dan memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah, pendapatan yang lebih rendah, dan kualitas makanan yang lebih buruk secara keseluruhan.

Banyak dari mereka juga perokok.

Mengikuti temuan mereka saat ini, penulis penelitian menyimpulkan bahwa:

“Mengurangi konsumsi makanan yang digoreng, terutama ayam goreng dan ikan goreng/kerang, mungkin memiliki dampak yang bermakna secara klinis di seluruh spektrum kesehatan masyarakat.”

Namun, mereka memperingatkan bahwa hasil mereka mungkin tidak berlaku di populasi yang berbeda karena penelitian mereka adalah studi observasional yang berfokus secara khusus pada wanita dari AS.

Selain itu, para peneliti mengakui bahwa, meskipun mereka memperhitungkan banyak faktor pengubah potensial dalam penelitian mereka, tetap ada kemungkinan bahwa mungkin ada "pengganggu tak dikenal" yang tidak mereka sertakan dalam analisis mereka.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)