4. Makanan panas
Menghindari makanan panas bisa melarutkan pembekuan darah pada bekas gigi yang dicabut.
Baca juga: Kebersihan Lidah yang Sering Diabaikan Menjadi Pemicu Terjadinya Bau Mulut
5. Merokok
Pasca pencabutan gigi, pasien dianjurkan untuk menghindari kebiasaan merokok.
Karena sifat rokok sama dengan air yang panas.
Bila terus dilakukan maka bisa menyebabkan infeksi pada bekas pencabutan gigi.
Prosedur Cabut Gigi
Seorang dokter gigi yang akan melakukan tindakan pencabutan gigi, harus melakukan anamnesis.
Anamnesis dilakukan untuk mengetahui gigi yang akan dicabut dan mendeteksi kelainan sistemik yang dimiliki oleh pasien.
Bila sudah dipastikan, maka dokter akan melakukan pemeriksaan pada area rongga mulut.
"Kalau diperiksa diketahu ada indikasi untuk dicabut dan tidak ada masalah, baru kita densifeksi," terang Tajrin.
Selanjutnya setelah proses densifeksi, maka prosedur selanjutnya adalah mendapatkan anastesi.
Baca juga: Menggertakkan Gigi Saat Tidur Sangat Berbahaya, Persendian Rahang Sampai Bisa Terlepas
Anastesi dilakukan agar pasien tidak merasakan nyeri ketika gigi sedang dicabut.
Pada saat proses pencabutan gigi, harus dipastikan bahwa gigi tidak sakit.
"Kalau masih ada sakit, dokternya diingatkan. Sehingga dokter bisa memberikan tambahan anastesi," ungkap Tajrin.
Kemudian setelah gigi dicabut, maka akan dilakukan teknik penjahitan.
Pencbautan gigi modern, harus disertai dengan penjahitan.
Baca juga: Perbedaan Gigi Keropos dan Gigi Berlubang Terletak pada Kemunculan dan Gejalanya, Begini Kata Dokter
Cara ini dilakukan agar:
1. Tidak terjadi pendarahan
2. Melindungi bekas lubang gigi agar tidak masuk makanan