TRIBUNHEALTH.COM – Masih sedikit orang yang memahami hubungan kuat antara nutrisi dan gangguan kesehatan mental.
Sudah banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk menunjukkan hubungan antara kekurangan gizi dengan gangguan mental yang umumnya berupa depresi dan kecemasan.
Saraf pneumogastriklah yang membentuk hubungan antara otak dan lambung.
Misalnya apabila makan berlebih akan menyebabkan pikiran menjadi kabur, mudah tersinggung, pelupa sementara perut dalam kondisi sehat akan membuat pikiran tetap kuat.
Selain itu, gaya hidup juga memengaruhi kesehatan mental dan fisik kita.
Baca juga: Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Tak Sarankan Seseorang dengan Gangguan Mental Dipasung
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Baca juga: Benarkah Sering Alami Perubahan Emosi adalah Ciri Gangguan Mental? Begini Kata Adib Setiawan, S.Psi.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Benarkah kekurangan nutrisi bisa menyebabkan anak mengalami gangguan mental?
Nia, Tinggal di Pati.
Baca juga: Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K): Fungsi Buku KIA adalah Mendeteksi Gangguan Tumbuh Kembang
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Kekurangan nutrisi saat di kandungan ketika trimester pertama iya bisa menyebabkan bayi lahir mengalami retardasi mental ringan.
Biasanya terjadi ketika sang ibu tidak mau makan.
Ketika hamil sebaiknya makan sedikit-sedikit walaupun kurang selera.
Usia 1-3 tahun jika kurang nutrisi, bisa membuat anak sakit sehingga bisa membuat anak panas tinggi.
Panas disertai kejang juga bisa membuat anak mengalami retardasi mental ringan.
Baca juga: Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) Sarankan Memantau Tumbuh Kembang Anak Menggunakan Buku KIA
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.