Namun sayangnya, tak jarang hal tersebut sulit untuk terwujud.
Dinda menyebut hal ini sebagai kondisi Infertilitas sekunder.
Untuk memastikan kondisi ini, Dinda menyebut, pemeriksaan akan sama dilakukan dengan pemeriksaan pada penderita Infertilitas primer.
Baca juga: Berbagai Organisasi Kesehatan Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Pengaruhi Pubertas dan Kesuburan Anak
"Kita lihat dulu indung telurnya bagaimana, mungkin dulu tidak ada kista sekarang ada, adakah sumbatan atau tidak," papar Dinda.
Namun dari sejumlah kondisi yang bisa terjadi, keadaan Infertilitas sekunder lebih banyak disebabkan oleh gangguan hormon.
Baca juga: Benarkah Ukuran Penis Berpengaruh terhadap Kualitas Sperma? Begini Tanggapan dr. Rahmawati Thamrin
Rata-rata masalah hormon ini terjadi setelah memiliki anak.
"Jadi dulu belum ada gangguan hormonnya, tapi setelah memiliki anak muncul," tandasnya.
Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dinda Derdameisya ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Sabtu (27/3/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)